Pelanggaran Hari Baik Feng Shui dan BaZi (1) – Tinjauan Dibalik Kasus Ahok dan Si Buni Yani

0
2594

Banyak orang tidak menyangka, secara logika kesalahan Ahok yang sebenarnya tidak berarti,  berupa kutipan surat Al Maidah 51, ternyata menjadi pintu masuk bagi pihak yang memusuhinya untuk menjebloskannya ke penjara lewat tuduhan penistaan agama.

Berikut kutipan pernyataan Ahok yang menjadi permasalahan :

Di Kepulauan Seribu, Ahok mengatakan. “Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho (orang-orang tertawa). Itu hak bapak ibu, ya.”

Menurut Peneliti Bahasa dari Badan Bahasa Kemendikbud, Yeyen Maryani, kata-kata Ahok ini tidak menjurus pada penistaan agama. Karena secara kaidah kebahasaan, kata “dibohongi” merupakan kalimat pasif.

“Jadi dibohongi itu kan kalimat pasif. Sebetulnya ada subjeknya yang dihilangkan. Di dalam konteks sebelumnya itu adalah bapak ibu gitu ya. Bapak ibu dibohongin itu sebagai predikatnya, pakai surat itu adalah keterangan,” jelas Yeyen Maryani.

“Dalam konteks itu berarti yang dimaksudkan dibohongin dengan menggunakan. Jadi ayat itu dipakai sebagai alat membohongi bapak ibu yang di dalam konteks sebelumnya itu,” kata Yeyen.

Yeyen tegas mengatakan, secara kebahasaan, Ahok tidak bisa dikatakan menghina ayat Al-Qur’an.

Berikut adalah pandangan lain dari pihak yang berargumen dengan menghubung-hubungkan ke segala arah yang justru mengaburkan tafsiran untuk memaksakan pembenaran adanya penistaan agama, misalnya ke nabi, padahal yang mengutip Surat Al Maidah, sejak jaman dahulu sampai sekarang mungkin sudah ribuan atau ratusan ribu kali, dengan pengutipnya bisa saja bermacam-macam kalangan.

“Jangan mau dibohongi PAKAI Surat Al Maidah Ayat 51…pernyataan ini artinya Surat Al Maidah digunakan untuk membohongi….dengan Kata Lain Al Quran digunakan untuk membohongi …kata ini menghina Nabi MUHAMMAD SAW sebab Nabi Berdakwah Selalu Menggunakan DASAR HUKUM nya PAKAI Al Quran… Kesimpulannya

Jangan mau dibohongi PAKAI Surat Al Maidah Ayat 51…pernyataan ini artinya Surat Al Maidah digunakan untuk membohongi….dengan Kata Lain Al Quran digunakan untuk membohongi …kata ini menghina Nabi MUHAMMAD SAW sebab Nabi Berdakwah Selalu Menggunakan DASAR HUKUM nya PAKAI Al Quran… Kesimpulannya Mau ada kata PAKAI atau TIDAK, AHOK sudah Menistakan AGAMA ISLAM karena telah MENGHINA Tuhannya Umat ISLAM atau Nabinya Umat ISLAM…”

(Sumber : https://groups.yahoo.com/neo/groups/tionghoa-net/conversations/topics/124986)

MENGAPA KESALAHAN SEPELE INI MENJADI URUSAN YANG BESAR

Bagi orang yang mempelajari studi hubungan nasib kelahiran dan keberuntungan / Analisis Ba Zi serta Hari Baik maka akan paham penyebab asal permasalahan. Biasanya mengikuti nasihat yang diberikan dengan pantang melakukan beberapa hal penting pada hari buruk, seperti perjalanan jauh (melewati batas daratan, tanda tangan kontrak, jam buruk kampanye, renovasi, dan lain-lainnya).

Karena dalam studi metafisika Tiongkok yang berlandaskan teori Yin – Yang (positif-negatif), Lima Elemen (elemen membantu atau elemen melawan diri), Ba Gua (arah dan lokasi baik), saling berinteraksi antara aspek eksternal dengan diri dalam hal mempengaruhi pola pikir, tindakan, kesehatan, ancaman bahaya, datangnya penolong, mendapat kawan yang baik, atau menyebabkan perselisihan, dan lain-lainnya.

Contohnya secara lima elemen seseorang suka elemen api, dan api adalah elemen kekuasaan. Maka pada hari api dia mengambil keputusan atau mengadakan rapat penting; hasilnya ucapan atau tindakannya sangat tepat, sehingga peserta rapat menghormati dan setuju pendapatnya, hasil eksekusinya adalah positif.

Sebaliknya seseorang tidak suka elemen air, elemen air adalah ide, kreativitas, kemampuan negosiasi. Maka apabila di hari air tersebut dia pergi negosiasi hasilnya adalah kegagalan, karena salah bicara atau kurang diplomatis dalam membaca situasi pihak lawan bicara.

Sesuai judul diatas, mari kita analisis Ba Zi Ahok dan Si Buni Yani terkait tanggal  penting yang tidak selaras.

(catatan : berhubung informasi jam tidak tersedia, analisis ini potensi hanya menggambarkan 80% akurasinya).

ANALISIS BAZI AHOK

(baca juga www.Qualife-Fengshui.com/index.php/2-uncategorised/56-membaca-masa-kejayaan-ahok-menurut-ilmu-metafisika-ba-zi-pek-ji)

Dari gambar yang telah diolah terlihat : Elemen diri adalah Tanah Negatif, tipe Pura-pura super kuat atau super kuat.

Struktur demikian elemen penolong dan disukai adalah Api (melambangkan elemen sumber, mendapatkan penolong, pengetahuan yang baik, semangat belajar dan bekerja) , Kayu (melambangkan kebajikan yang selalu menolong orang, kekuasaan dan kewibawaan), dan Tanah (melambangkan kepercayaan, mendapatkan teman maupun saingan yang menolong diri).

Elemen tidak disukai adalah Logam (melambangkan gaya bicara, negosiasi, ide, bawahan, tegas, perkara hukum) dan Air (melambangkan kepemilikan, kerugian harta, penjara. (catatan : pembacaan elemental setiap orang berbeda maknanya tergantung hubungan dengan elemen diri; contohnya Ba Zi ini elemen Air tidak disukai dan relasinya adalah harta, menggambarkan kehilangan harta, penjara, kepemilikan. Bagi Ba Zi yang lain elemen Air sebagai sumber dan disukai pembacaan maknanya adalah beda, yakni sebagai berpikir bijaksana, sangat berpengetahuan, bergelar akademik tinggi, reputasi terkenal, dan lain-lain).

Setelah menemukan elemen penolong, elemen disukai dan tidak disukai, sesuai saran Ba Zi khusus period, tahun, bulan, hari dan jam, maka diketahui hari buruk Ahok adalah hari Tikus, Ayam, dan Monyet, dengan demikian kebanyakan orang Shio Tikus, Ayam dan Monyet adalah juga disebut Xiao Ren/Orang yang banyak merugikan.

Hari baik dan penolong adalah hari Kuda, Babi, Macan dan Anjing.

HARI PALING TIDAK DISUKAI

Perhatikan gambar tabel paling kiri bawah, yakni tanggal 27 September 2016 sekitar jam 08.30 (hanya estimasi jam keberangkatan).

  • Hari tersebut adalah hari Tikus Air. Hari Tikus Air adalah hari paling mematikan bagi elemen penolong diri yang kebetulan adalah Shio Kuda Api.

Hari Tikus Air dan Kuda Api dikenal sebagai hari yang sangat ekstrim, yakni elemen YIN – YANG salah menyalahi atau tidak stabil. Dua hari yang tidak stabil ini saling ciong/bertabrakan maka akibatnya sulit diprediksi

  • Perjalanan ke utara lewat laut (meski kepulauan seribu sangat dekat dan satu propinsi, karena melewati batas air, dianggap bepergian keluar daerah) melambangkan elemen Air.
  • Selain kedua point diatas yang merupakan pelanggaran hari BA Zi, pelanggaran lain adalah juga pelanggaran hari Feng Shui yang dikenal sebagai Ciong/Kontra Tahun, yakni orang Shio Kuda pantang melakukan aktivitas pada hari Tikus.

Tiga point diatas inilah yang berkemungkinan menjadi penyebab utama, sebagaimana penjelasan diawal, pada hari buruk yang mengkonter elemen penolong, membuat suasana pikiran menjadi tidak stabil, sehingga keputusan atau perkataan atau kreativitas yang diutarakan menjadi tidak efektif atau yang tidak seharusnya dikeluarkan menjadi terucap, akibatnya berefek luas, tentunya semakin berkedudukan dan berpengaruh seseorang semakin besar dampaknya.

Ada murid saat diskusi dikelas menanyakan mengapa Ahok rumahnya di Pantai Mutiara adalah utara Jakarta, malahan prestasinya bagus?

Alasannya adalah sesuai dengan Ba Zi elemen penolong Api, Jakarta adalah termasuk daerah Selatan; elemen apinya sangat kuat sedangkan sektor utara kekuatan elemen airnya hanya minor, maka tinggal di sektor utara kota pengaruh negatifnya kalau jauh dengan manfaat positifnya, kedua sepanjang rumahnya tidak menghadap Utara, maka tidak menjadi permasalahan yang berat. Hanya memang dalam kehidupan tidak 100% sempurna, karena lokasi rumah di utara Jakarta setback adalah banyak yang memusuhinya.

 

ANALISIS BA ZI  SI BUNI YANI

(Berdasarkan informasi media online hanya didapat tanggal lahir 16 Mei 1969, jam tidak diketahui)

Berdasarkan pembacaan 3 pilar saja (Tahun, Bulan dan Hari), hanya ada 2 kemungkinan tipe Ba Zi, yakni Tipe Kuat dan Tipe Pura-pura Super Kuat.

Penulis memperkirakan Tipe Kuat (kalau tipe Pura-pura Super Kuat akan lebih bagus levelnya dan tidak mungkin menciptakan masalah yang merugikan diri sendiri).

Lihat gambar bagian kanan, elemen diri adalah Logam Negatif.

Elemen disukai adalah Air (melambangkan kreativitas, produktivitas, negosiasi, kebijaksanaan) dan Kayu (melambangkan kekayaan, harta, cinta)

Elemen tidak disukai elemen Logam (melambangkan penghianatan, teman yang tidak setia kawan, egois), Tanah (melambangkan informasi tidak benar, malas, pikiran aneh, kreativitas yang tidak pada tempatnya) dan Api (perkara hukum, atasan yang tidak mendukung, karir yang stagnan).

Hari tidak disukai adalah Ayam, Ular, Sapi

Hari disukai adalah Tikus dan Kelinci.

Sayang sekali Ba Zi nya elemen Air tidak jelas atau sedikit, maka kebijaksanaan, produktivitas kurang bagus, demikian pula karena kayu di hari (kelinci) sangat lemah membuat kemampuannya mencari uang, memiliki kekayaan juga lemah, kehidupannya hanya menengah kebawah.

Hari dia mengunduh video adalah tangal 6 Oktober 2016.

Sama dengan penjelasan diatas, pada tanggal 6 Oktober adalah hari yang sangat buruk baginya, sebagainya tanda silang semua. Dan harinya adalah juga Logam Negatif sama dengan diri, yang menggambarkan muncul pikiran egois dalam diri, mungkin harapan dengan posting video tersebut membuat dirinya terkenal, dan membantu temannya (salah satu kandidat calon gubernur).

Pelanggaran kedua, seperti juga Ahok, hari Ayam Logam adalah pelanggaran Feng Shui juga karena melawan Tai Sui (tahun kelahiran).

Karena dua pelanggaran ini, maka berefek berurusan dengan polisi bahkan sampai pengadilan.

 

KESIMPULAN

  • Hari baik adalah pemberian alam yang universal bagi makhluk hidup, siapa yang dapat memanfaatkan selaras dengan diri dalam keputusan penting hidupnya akan menapak hasil yang positif, sebaliknya yang tidak dapat menyelaraskan diri dalam keputusan penting hidupnya akan menapak hasil yang negatif atau merugikan dirinya, tergantung aspek elemen pada hari tersebut dan hubungan dengan reputasi, kekayaan, cinta, bencana, dan lain-lain.
  • Secara analisis Ba Zi dan Feng Shui dari data media, tampak Ahok pada tanggal pidato di Kepulauan Seribu dan Si Buni Yani saat pengunggahan video, harinya buruk, hari yang buruk, elemen energi buruk mengacaukan keseimbangan pikiran, sehingga ide/pikiran/perkataan/perbuatan yang dilakukan, baik jangka pendek maupun jangka panjang dampaknya negatif.
  • Biasanya klien yang berkonsultasi Ba Zi sangat gembira, bila hasil analisis potensi permasalahan tahun-tahun atau bulan yang diwaspadai tidak terjadi. Ini berarti tindakannya mengejar Qu Ji Bi Xiong/menghindari bencana menyongsong keberuntungan dengan konsultasi Ba Zi adalah efektif membantu.
  • Perhatikan bagi Ahok kebetulan pantangan hari buruk Feng Shui dan Ba Zi kebetulan sama di hari Tikus (hari Tikus Air paling buruk), bagi Si Buni Yani hari buruk Feng Shui Kelinci, sedangkan hari buruk Ba Zi adalah Ayam dan Sapi. Justru terkadang periode tertentu hari Kelinci adalah hari baiknya (Jadi Ciong/Kontra Shio adalah tidak jaminan pasti buruk).
  • Satu contoh lagi, tanggal 1 Desember 2016 yang lalu penulis diundang talkshow tentang peruntungan outlook ekonomi 2017 dari kacamata Feng Shui, dari rencana 100 high network customers yang diundang, hanya hadir 30 an orang. Mengapa? Karena tanggal 1 Desember tersebut adalah hari ular, ciong dengan bulan babi, selain itu jam undangannya juga dalam range jam ular. Jadi meski pembicaraan 1 jam lebih memuaskan dan peserta menyimak dengan baik, kuantitas sasaran peserta yang hadir hanya 30% dari target.

 

Disclaimer : artikel ini lebih bersifat pembahasan pengetahuan BA ZI dan korelasinya dengan hari baik, dengan contoh publik figur berdasarkan informasi kejadian yang sudah terjadi, bukan suatu konsultasi profesional, mengingat data kelahiran yang terbatas, untuk manfaat pembelajaran pengetahuan BA ZI bagi murid atau pemerhati, sehingga diharapkan semakin mengerti dan akurat dalam pembacaannya.

Bagi yang tertarik, nantikan juga artikel bagian kedua, Pelanggaran Hari Baik Feng Shui dan Ba Zi (2) – Mungkinkah Ahok Gagal Gubernur dan Si Buni Yani Sampai Vonis Pengadilan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

83 − 74 =