Membaca Masa Kejayaan Ahok Menurut ilmu Metafisika Ba Zi / Pek Ji

0
2072

Mengikuti berita-berita sepanjang awal tahun Kambing Kayu yang dimulai 04 Februari 2015, tak pelak lagi nama Ahok banyak mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia yang sudah lama mendambakan pemimpin yang bersih dan benar-benar berjuang untuk rakyatnya.

Meskipun dibalik itu tidak sedikit orang-orang yang memusuhinya, bahkan berniat melengserkannya.

Mengapa beliau begitu fenomenal dan apakah aksinya yang temperamental dan berapi-api, adalah baik atau buruk dilihat dari sisi Pek Ji / Ba Zi nya?

Menurut pandangan Budaya Tionghua, ada kombinasi 5 faktor yang mempengaruhi keberuntungan hidup manusia.

Urutan menurut pentingnya adalah; pertama Nasib atau takdir kelahiran, kedua keberuntungan, ketiga Feng Shui, keempat perbuatan baik, kelima pendidikan.

Analisis Pek Ji / Ba Zi (Delapan Karakter), adalah salah satu bagian dari Lima Ilmu Metafisika Tiongkok Kuno untuk membaca nasib kelahiran seseorang dan trend keberuntungan / ketidakberuntungan berdasarkan suatu kerangka waktu yang terbagi 25 tahun, 10 tahun, 1 tahun, 1 bulan, 1 hari dan jam.

Berdasarkan data kelahiran yang diambil dari goggling, Gubernur Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama dilahirkan di Belitung, tanggal 29 Juni 1966, jam tidak terdata.

Setelah dikonversikan kedalam pilar Ba Zi (60 Jia Zi), menjadi :

Pilar Jam (tidak diketahui), Pilar Hari  JI WEI (Kambing Tanah), Pilar Bulan JIA WU (Kuda Kayu), Pilar Tahun BING WU (Kuda Api)

PERIODE KEBERUNTUNGAN 10 Tahunan JI HAI (Babi Tanah), memasuki Masa tahun 3 April 2009 –  2 April tahun 2018

Karena Pilar jam tidak diketahui, maka tingkat akurasi analisis hanya berkisar 60%.

GAMBARAN DIRI

Elemen diri Adalah JI / Tanah Negatif,  Shio Kuda Api.

Diri adalah Tanah Negatif banyak dikelilingi elemen Api sebagai Sumber, Tanah sebagai Elemen Teman dan Kayu sebagai elemen Atasan.

Struktur (penampakan Fondasi Ba Zi yang dominan) adalah Tipe Super Kuat Api.

Orang tipe demikian membutuhkan elemen api sebagai Elemen Penolong (elemen yang bila berfungsi dengan baik akan menjadikan seorang yang sukses dalam aspek tertentu kehidupan seperti Kekuasaan, Reputasi, Kecerdasan, Harta Kekayaan, Panjang Umur, Keluarga yang Bahagia).

Elemen Api sebagai elemen sumber akan bertambah bagus bila orang ini religius (keyakinan terhadap agama kuat, rajin berdoa, bermeditasi), memiliki pengetahuan yang tinggi (sekolah tinggi), semangat pantang menyerah.

Dilain sisi meski elemen api dominan sangat membantu, tetapi elemen api yang terlalu kuat membuat sulit mengontrol emosi.

Membaca struktur dan kekuatan elemen penolong, tergolong sangat bagus (kualifikasi A-B), maka bila memiliki ambisi dan mayoritas  faktor keberuntungan (Nasib atau takdir kelahiran, keberuntungan, Feng Shui, perbuatan baik, pendidikan) mendukung, maka bila memiliki ambisi dan serius mengejarnya, akan mencapai level sesuai potensi yang dimilikinya.

Menghitung faktor keberuntungan :

Nasib atau takdir keberuntungan : dari gambaran latar belakang keluarga jelas dimiliki, yakni Peta Ba Zi menggambarkan kualitas A-B, dengan elemen penolong diri yang kuat, dari tahun dan bulan yang hari yang semua mendukung diri, menggambarkan selain orang tua, juga leluhur/feng shui kuburan leluhur juga mendukung. Hal ini terbaca dari semua saudara baik laki-laki maupun perempuan kehidupan mapan dan mencapai tingkat pendidikan yang sangat baik.

Sehingga setiap mendapat kesulitan selalu ada yang menolong, berupa pertolongan leluhur tak kelihatan yang memberikan inspirasi, ilham, keputusan via konsentrasi/doa/mimpi saat istirahat tidur (atau diistilahkan sebagai petunjuk dari yang diatas).

Keberuntungan : periode yang sekarang JI HAI / BABI TANAH,  April 2009 – April 2018 adalah periode keberuntungan yang baik dan mendukung diri, yakni JI / TANAH negatif adalah elemen teman. DPRD, Kapolda, Saudara adalah masuk kategori Teman. Jadi meski DPRD sangat memusuhi, justru secara tidak langsung malah membantu dengan sangat intens.

Cabang Bumi BABI, meski berelemen air (ketenangan, kebijaksanaan), adalah elemen yang tidak disukai, namun sebagian sukses berkombinasi menjadi elemen yang disukai, sehingga masuk kategori cukup baik.

Feng Shui Rumah : Tidak dilakukan pemeriksaan, maka tidak bisa diverifikasi. Umumnya bila faktor nomor satu dan dua lagi masa bagusnya, Feng Shui rumah jelekpun tidak berpengaruh.

Perbuatan Baik : Jelas sekali sebagai pejabat yang jujur dan memperjuangkan orang banyak, adalah suatu support yang sangat kuat.

Pendidikan : Pendidikan sekolah yang tinggi, maupun didikan yang baik dari orang tua sudah merupakan modal dasar keberhasilan.

Orang tipe Super Kuat, elemen Sumber adalah menggambarkan reputasi / kemasyhuran, elemen Kayu (kalau disukai), menggambarkan jabatan / kekuasaan, elemen Tanah adalah harta.

Pada diri Ahok, ketiga elemen ini saling support dan menghidupkan, menggambarkan orang yang berpotensi mencapai karir / jabatan baik, reputasi tinggi dan keluarga yang cukup harmonis.

Kayu di bulan kelahiran menyokong Api di Tahun kelahiran dan berkombinasi dengan diri, dan Api di tahun menyokong diri Tanah negatif.

Dari gambaran ini tipikalnya adalah orang yang lebih condong memilih kekuasaan / jabatan dibanding mengejar bisnis.

PERIODE KEJAYAAN

Sekarang memasuki tahun ke 7 dari periode keberuntungan JI HAI (2009 – 2018) di tahun 2015.

Tahun 2015, Yi Wei / Kambing Kayu adalah elemen atasan yang termasuk elemen disukai. Power kekuasaan tambah bersinar.

Tahun 2016 – 2018 juga berturut-turut elemen disukai, maka potensi mengemban jabatan sampai akhir periode tinggi.

APAKAH MUNGKIN TERPILIH LAGI DI PERIODE 2017.

Melihat tahun 2017 adalah tahun Ding You / Ayam Api.

Api dipermukaan adalah elemen disukai, tetapi ayam adalah penghianatan atau elemen tidak disukai.

Jadi meski populer, kemungkinan karena persekongkolan atau penghianatan potensi terpilih kembali atau mendapat jabatan tinggi hambatannya tinggi.

Melihat indikasi Periode keberuntungan Geng Zi / Tikus Logam mulai April 2019 adalah periode yang tidak disukai, maka kemungkinan masuk ke jabatan pemerintahan potensi sudah mengecil.

Agak berbeda dengan  eks pasangannya di Pilgub, Presiden Jokowi, meski banyak mengalami hambatan, bila mampu melewati Juli 2015 ini, beliau akan semakin bersinar dan berpotensi menduduki jabatan yang kedua kali.

Kesimpulan : Pembacaan nasib menurut Ilmu Ba Zi adalah melihat trend dari karma masa lampau, apakah memiliki potensi keberuntungan baik atau buruk, dari dasar pembacaan ini bisa mengambil keputusan untuk mengubah atau menghindari yang buruk, dan memanfaatkan untuk mengambil keputusan menuju ke arah kehidupan yang lebih baik. Jadi tidak 100% mempercayai atau pasrah pada apa yang dikatakan takdir / atau sesuatu yang sudah direncanakan dari atas.

Orang Tionghua mengubah nasibnya dengan mendasarkan pada istilah Qu Ji Bi Xiong (mengurangi kadar bencana, menambah kadar keberuntungan) lewat pemanfaatan lima ilmu Tiongkok Kuno.

Pada kasus Gubernur Ahok, religiulitas, keteguhan pantang kompromi, semangat memperjuangkan kepentingan rakyat,  pendidikan yang baik, peranan DPRD yang memusuhi, justru semuanya secara tidak langsung menjadikannya seorang gubernur yang berhasil, yang mungkin mencatatkan namanya dalam sejarah.

Sayangnya, masa-masa keberuntungan beliau menurun tajam memasuki tahun 2019, sehingga untuk melanjutkan pengabdiannya tantangannya sangat berat.

Taning Yandono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

− 1 = 1