Pekerjaan sebagai Di Li Shi (ahli feng shui), salah satu aktivitas yang melelahkan adalah selalu bepergian ke berbagai tempat sesuai undangan klien. Karena kesibukan diawal Maret ini, khususnya mempersiapkan materi dan Pengajaran penjelasan detail Seminar Feng Shui dan Penjelasan Buku Pegangan Para Ahli Feng Shui tanggal 09 Maret 2010 di Jakarta.
Umumnya adalah pasti penulis selalu memilih hari baik setiap melakukan perjalanan auditing.
Entah karena Pengajaran Pilih Hari dari Almanak karangan penulis adalah tingkat paling tinggi yang dibuka untuk umum (Almanak karangan master yang paling menjadi rujukan pun belum pernah menjelaskan tentang penggunaan hari baik untuk personal), sehingga termasuk kategori Xie Lou Tian Ji/membocorkan rahasia langit, penulis membuat perjanjian dengan klien berturut-turut dari tanggal 10 Maret – 15 Maret baik untuk keluar kota maupun meeting di kantor.
Satu tanggal yang tanpa disadari terpilih adalah Hari Jumat, 12 Maret 2010 jam 05.00 untuk kunjungan ke suatu kota di Jawa Barat yang harus ditempuh dengan Kereta api.
Sampai di di atas kereta penulis baru sadari tanggal 12 Maret adalah Hari Ayam Logam, Ciong/kontra dengan penulis yang Shio Kelinci Air kelahiran tahun 1963
Hari Ayam Logam tersebut bukan hanya Ciong/kontra, juga merupakan hari Po/Hari Pecah untuk bulan Maret yang kebetulan juga bulan Kelinci.
Apa efeknya :
Hari Po/Pecah adalah baik untuk memecahkan masalah hukum, problem yang tidak kelihatan, membongkar bangunan.
Benar saja, disana saat pengecekan ulang mendapati satu jenis Sha tidak kelihatan (Invisible Sha). Jenis sha ini termasuk salah satu kategori SHA TERSEMBUNYI yang umumnya luput dari perhatian Ahli Feng Shui Berpengalaman sekalipun, karena tidak dikenal dalam kamus feng shui.
Meski tahu cara pemecahannya, klien penulis juga merasa lemas mengetahui rumahnya terkena sha demikian.
Tapi efek terparah dari tanggal tersebut adalah ke Penulis, menyebabkan keesokan harinya penyakit maag kambuh. Karena yakin sakit ini tidak fatal, serta kesehatan membaik sejak pindah ke rumah baru di Muara Karang ini tidak mengambil perhatian.
Barulah pada hari Minggu , baru disadari harus ke dokter.
Cari ke dokter langganan, kebetulan lagi keluar kota, akhirnya ke dokter lain + obat lebih mahal, dengan tambahan biaya Rp 400 ribu lebih.
Ternyata makan obat 2 hari belum sembuh, dan tidak bisa bekerja sama sekali, karena perut kembung dan kepala pusing sekali. Setelah kembali ke dokter langganan yang baru pulang barulah maag penulis sembuh, namun harus tambahan 1 resep lagi, karena sakit yang lebih serius.
Kesimpulan :
- Pilih hari yang cocok adalah sangat penting untuk berbagai aktivitas, dalam hal ini bagi penulis sebagai Di Li Shi/Ahli Feng Shui adalah kunjungan ke klien dengan manfaat baik untuk klien, maupun sang Ahli Feng Shui agar tidak terkena kontak energy di rumah klien
- Penulis kelahiran Gui Mao/Kelinci Air, Ciong dengan hari Ayam Logam tanggal 12 Maret, berangkatnya juga pagi-pagi ke Stasiun jam 05.00 (jam Kelinci), bulan juga Bulan Kelinci, hari merupakan gabungan hari San Sha/Tiga Pembunuh dan Sui Po/Hari Pecah.
- Bintang terbang hari tersebut adalah 1 (Putih), terbangkan ke rumah penulis hadap Selatan dapat bintang harian 5 (Kuning), maka tak pelak lagi penulis mendapat problem berat
- Sakit maag yang menyebabkan tertundanya pekerjaan lain selama 3 hari, serta harus tambahan ongkos berobat dokter lebih dari Rp 500.000,-
- Faktor lain adalah kemungkinan efek Xie Lou Tian Ji/Bocorkan rahasia langit, serta penulis membocorkan problem Invisible Sha (Sha Tidak kelihatan), di rumah klien sehingga terkena efek negatifnya.
- Percaya atau tidak???????
Semoga memberi manfaat dan wawasan bagi para pembaca.
Bagi para pembaca yang telah memiliki buku karangan penulis, Buku Pegangan Para Ahli Feng Shui, Almanak Lengkap Harian tahun 2010-2011, Semoga dapat lebih memahami penggunaannya dan memetik manfaat dari kasus ini, karena dalam buku dan VCD sudah ada penjelasannya.