Tanggal 25 Januari yang lalu ke Pontianak saat lakukan satu follow up Feng Shui, melewati bangunan eks Bank Umum Nasional Cabang Pontianak yang kini menjadi cabang Bank Panin. Tertarik melihat adanya bangunan 4-5 lantai di depannya yang sampai sekarang tidak ada yang menempati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Memori mengingat kembali sejak tahun 1987 Lao shi amati bangunan di seberang selalu tidak berkembang dengan baik.
Penyebabnya sangat mudah diamati, tusukan segitiga diatap bangunan yang tepat menusuk ke depan adalah formasi mematikan yang sangat buas.
Benarkah ini alasan utamanya?
LATAR BELAKANG DAN LOGIKA SANG AHLI FENG SHUI
Lokasi gedung ini diperuntukkan buat BUN cabang Pontianak. Dulunya diseleksi seorang ahli Feng Shui bernama HanXXXX, orang Pontianak yang pindah ke Jakarta dan menjadi Master Feng Shui yang bekerja khusus untuk pemilik BUNAS (informasi ini lao shi dengar sekilas, bisa saja namanya beda karena bersumber dari pihak ketiga).
Arah hadap Timur laut 3/Yin/NE3, kiri adalah persimpangan jembatan sungai Kapuas, 20-30 km di depan adalah deretan gunung dekat Mandor.
Gedung ini mulai dibangun tahun 1986, seingatan lao shi dari sayup-sayup bagian Umum (tahun 1985 mulai bekerja di BUN sebagai kepala Seksi Akunting), alasan suhu Feng Shui memilih lokasi ini adalah kepala naga, hanya Qi dari jembatan Kapuas sangat kencang dan tidak bagus, maka sebagai penangkal diatap gedung dibuat bentuk segitiga lancip, sehingga bisa mengalihkan Qi berbahaya dari jembatan kapuas, dan gedung menjadi aman.
Tetapi tanpa disadari bentuk segitiga diatap tersebut telah menjadi sha qi bagi area di seberangnya.
Akibatnya berdasarkan pengamatan Lao Shi sejak 1987 sampai sekarang, bangunan diseberang tidak berkembang.
Setelah lao shi belajar San He dari autentik master, maka tertarik menganalisis keberuntungan Gedung dan level keahlian Suhu HANXXXX
Feng Shui Gedung Eks BUN Pontianak (Gedung Panin)
Gedung hadap Timur Laut 3, berdasarkan formasi jalan dan gunung jauh 20-30 km, benar lokasi ini arahnya tetap sebagai kepala naga. Kemudian penempatan tangga (sesuai layout standar Bank Umum Nasional sangat tepat dengan tangga masuk dari sektor Timur. Ruangan kepala cabang ada di sektor Tenggara.
Dengan demikian berdasarkan kelima faktor diatas, benarlah Gedung ini sangat bagus Feng Shui nya, bisa mencapai nilai 8.
Serta khusus untuk cabang Pontianak hasil feng shui suhu Hanxxxx adalah baik, terlepas pembuatan penangkal Qi dari jembatan Kapuas apakah kebetulan atau memang sudah dianalisis solusinya secara matang, meski secara tidak sengaja telah mematikan dan menyedot Qi seberangnya. (Lihat gambar terlampir)
Sehingga siapapun pimpinan cabangnya bisnis di gedung ini akan baik.
Sampai BUN di BBO (bank beku operasi), pemimpin cabang pertama, kedua, kelima dan keenam agak kurang bagus. Pemimpin cabang ketiga dan keempat dan lao Shi menempati sebagai kepala cabang BPPN Pontianak adalah bagus dan cocok, sehingga mendapat banyak keberuntungan.
TINGKATAN KEAHLIAN MASTER FENG SHUI HANXXXX
Berdasarkan analisis atas kantor pusat, kantor-kantor cabang BUN yang diseleksi dan di Feng Shui oleh suhu ini 70% performance cukup bagus dan menguntungkan, tentu selain lokasi feng shui bagus, jangan lupa bagi perbankan sistem manajemennya adalah lebih penting. Lokasi feng shui bagus mendukung bisa mengatasi nasabah-nasabah sulit dan mendapatkan pendanaan yang banyak.
Penulis menilai levelnya termasuk cukup baik atau mencapai tingkatan LETNAN SATU.
Mengapa tidak lebih tinggi seperti tingkatan Mayor atau sampai Kolonel?
- Karena melihat performance BUN yang harus di BBO, sistem manajemen sangat bagus, sayang karena kantor pusat lokasi buruk atau penataan Feng Shui kurang memadai (untuk tingkatan kantor pusat perlu level ilmu Feng Shui yang lebih tinggi seperti penempatan penguatan Qi dan penarikan Qi kedalam kantor, penempatan lift, penentuan lantai dan ruangan Komisaris dan Direksi).
- Selain itu, meski performance kantor cabang Pontianak sangat bagus, tanggal upacara sembahyang peresmian kurang bagus.
Lao Shi masih ingat ikut upacara peresmian tanggal 7 November 1987 jam Macan. (Ba Zi tanggal tersebut adalah tahun Ding Mao (kelinci api), bulan Geng Xu (anjing logam), hari Geng Shen (monyet logam) jam Wu Yin (macan tanah).
Hari tersebut adalah hari musnah (Zhi Jue Ri), serta hari dan jam kontra.
Ini menandakan master ini level ilmu pilih harinya hanya berdasarkan Tong Shu secara umum, dan kurang memahami secara detail kualitas hari-hari baik atau buruk yang dipilih.
APAKAH ADA SOLUSI MENGHADAPI BENTUK MEMATIKAN (BENTUK SEGITIGA MENUSUK KEDEPAN)?
Sebelum solusi, tentunya harus nilai dulu lokasi ini bagus atau tidak (apakah termasuk kepala naga, tempat mengeluarkan Qi atau menerima Qi), formasi air masuk dan keluar sesuai tidak.
Barulah setelah dapat menakar bahwa gedung ini masih bisa di Feng Shui, langkah berikutnya baru pasang penangkal.
Kebanyakan Feng Shui master mungkin akan memberi solusi membuat perisai, memasang meriam, memagari dengan pohon, memasang kaca cermin, Ba Gua, dan lain-lain?
Namun bila sebagai pemilik maukah membayar mahal untuk master yang tidak memberi jaminan solusinya akan berhasil? Apakah uangnya mau dijadikan kelinci percobaan sang Feng Shui master dengan kemampuan tanggung?
Semoga tulisan kasus ini merangsang pemikiran dan solusinya? Benarkah ilmu Feng Shui ini hanya syarat atau sangat powerful membantu memperbaiki keberuntungan.
