Di penghujung tahun 2011, seorang klien feng shui datang berkonsultasi I- Jing Pa Kau untuk mencari jawaban, siapa orang yang berniat tidak baik menjatuhkannya dari posisinya. Setelah mendapat jawaban, saat meneruskan perbincangan tentang kemajuan renovasi rumahnya di Solo, pembicaraan sontak menyinggung sosok Joko Widodo yang saat itu masih menjabat Walikota Solo dan menjadi berita lewat mobil ESEMKA, serta diisukan bakal digotong sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Klien memuji begitu cepat dan ramahnya Pak Jokowi yang bersedia turun kebawah melayani masyarakat yang mengurus Ijin Memberikan Bangunan, bahkan tanpa embel-embel biaya dibawah tangan.
Mendengar informasi tentang pejabat yang tampaknya berbeda ini, sebagai praktisi yang juga meneliti tentang perjalanan nasib manusia, iseng penulis mencari informasi data kelahiran Bapak Jokowi.
Begitu hasil kalkulasi keluar, sungguh kaget bahwa Tabel Ba Zi demikian berpotensi memiliki kekuasaan yang sangat tinggi (catatan : meski tanpa jam kelahiran, namun dengan mendasarkan pada riwayat hidup dan terpilih kembali kedua kali sebagai Walikota Solo, hampir dapat memastikan Struktur Ba Zi adalah Tipe Super Lemah tipe Mengikuti Pemimpin).
Penulis memprediksi dengan klien, bahwa Bapak Jokowi akan berpotensi besar terpilih sebagai pemenang, bila dicalonkan oleh partai politik yang mendukungnya, bahkan setelahnya, akan mencapai kedudukan yang lebih tinggi lagi.
Secara iseng prediksi ini juga pernah penulis tanggapi di forum Tionghoa-net posting # 102676 # dengan topik Karakter Para Cagub Berdasarkan Tulisan Tangan; sehari sebelum tanggal pemilihan Gubernur tanggal 11 Juli 2012 lalu (https://groups.yahoo.com/neo/groups/tionghoa-net/conversations/messages/102676).
Berikut analisis agak mendetail seputar potensi kekuasaan dan peluang terpilih kembali sebagai Presiden.
Jokowi kelahiran 21 Juni 1961 jam tidak diketahui.
Setelah dikonversikan kedalam pilar Ba Zi (60 Jia Zi), menjadi :
Pilar Jam (tidak diketahui), Pilar Hari YI YOU (Ayam Kayu), Pilar Bulan JIA WU (Kuda Kayu), Pilar Tahun XIN CHOU (Sapi Logam).
JI CHOU (SAPI TANAH), memasuki Masa tahun Juni 2006 – awal Juni 2016. Adalah periode keberuntungan yang sangat bagus khusus aspek kedudukan.
Periode keberuntungan berikutnya WU ZI (TIKUS TANAH) yang dimulai Juni 2016 – Juni 2026, juga sangat bagus, baik batang langit dan cabang bumi kombinasi elemen tanah berfungsi sebagai arbitrator antara elemen api dan logam. Kondisi ini dapat diterjemahkan sebagai mampu menyeimbangkan tindakan yang melanggar aturan dengan tindakan mengikuti kepatuhan norma atau bahasa konvensionalnya mampu mengambil keputusan yang bijaksana.
Sebagaimana sudah lazimnya, orang yang berkuasa bila tidak mampu mengontrol tindakannya (meski sudah ada norma hukum yang berlaku), akan bertindak sebagai tirani.
Karena Pilar jam tidak diketahui, maka tingkat akurasi analisis hanya berkisar 60%.
GAMBARAN DIRI
Elemen diri Adalah YI / Kayu Negatif, Shio Sapi Logam.
Diri adalah Kayu Negatif banyak dikelilingi elemen Logam sebagai Atasan, dan Api sebagai Output terdapat 1 Kayu positif sebagai elemen teman.
Orang demikian karena diri dikelilingi pembunuh sebagai elemen atasan, memiliki fleksibilitas tinggi, dan sangat taktis dalam berhadapan dengan lawan-lawannya.
Struktur (penampakan Fondasi Ba Zi yang dominan) adalah Tipe Pura-pura Super Lemah Pengikut Atasan.
Tipe orang dengan struktur demikian biasanya masa mudanya banyak mengalami kesulitan, tetapi begitu memasuki periode Jaya dengan elemen penolong muncul akan berhasil dalam hidupnya.
Sebagai Struktur Pengikut Atasan akan menjadi Kepala Negara yang berhasil dalam pemerintahannya.
Elemen penolong adalah Logam. Logam adalah elemen Atasan, kekuasaan dan kedudukan.
Tabel Ba Zi Pak Jokowi Elemen Logam sangat Berjaya dan terlindungi dengan baik, sehingga kualitasnya istimewa, karena itu beliau berpotensi mencapai jabatan yang tinggi apakah dalam bidang pemerintahan ataupun dalam hirarki perusahaan.
Ini terbukti dengan terpilihnya sebagai Presiden RI ke tujuh.
Elemen disukai adalah Api dan Tanah.
Api melambangkan kecerdasan, keputusan, kreativitas, juga melambangkan ketenaran. Tanah melambangkan properti, kepercayaan, kemampuan mengelola keuangan.
Elemen tidak disukai air, dan kayu.
Pada tipe orang Super Lemah atau Pura-pura Super Lemah, Air sebagai elemen sumber melambangkan kesehatan mendapat masalah, nasihat yang tidak membantu, reputasi tercoreng.
Kayu adalah elemen kawan, melambangkan penghianatan, persekongkolan jahat, merugikan kepercayaan. Di Posisi pemerintahan sebagai Presiden, maka pihak yang baik langsung maupun tidak langsung mendukung adalah suara rakyat, para menteri, isteri, partai politik.
Pihak yang langsung maupun tidak langsung, banyak merugikan adalah para pengamat, DPR, rekan separtai, Menteri yang berasal dari partainya, wakilnya, tim penasihat.
Definisi mendukung atau tidak mendukung disini dapat dikuantifikasikan dalam perbandingan 60 : 40.
Contoh misalnya Menteri bawahan dikategorikan yang mendukung, 60% dari kebijakan-kebijakan mereka, mendukung atau sesuai kehendak rakyat, atau 60% dari menteri kabinet kebijakan-kebijakannya memenuhi ekspektasi kepuasan rakyat, dan hanya 40% nya prestasi atau kebijakannya tidak sesuai ekspektasi kepuasan rakyat.
PERIODE KEJAYAAN
Periode keberuntungan GENG YIN (MACAN LOGAM) Mulai Juni 1996 – Juni 2006 adalah dimulainya periode yang sangat bagus. GENG (LOGAM) atasan sebagai elemen penolong muncul, bahkan sebagian kombinasi dengan diri.
MACAN di cabang bumi berelemen KAYU, kayu adalah elemen teman tidak disukai. Meski tidak disukai, kekuatan elemen KAYU telah berkurang drastis karena ada elemen api dari KUDA di bulan kelahiran. Keseluruhan periode ini termasuk periode yang mendukung diri.
Tidak heran berkat usahanya menjadi pengusaha mebel sukses, dan mulai minat ke pemerintahan. Sebagaimana riwayat hidupnya, tahun 2005 terpilih sebagai Walikota Solo.
Periode keberuntungan JI CHOU (SAPI TANAH), periode elemen tanah dan kombinasi elemen logam, suatu periode yang luar biasa bagus.
Tidak heran Pak Jokowi sukses terpilih lagi sebagai Walikota Solo untuk kedua kalinya.
Tahun 2012 adalah REN CHEN (NAGA AIR), dipermukaan terlihat tidak bagus, karena penuh elemen air, namun Qi tahun tidak bagus ini ternetralisir menjadi kombinasi logam yang justru menguntungkan, ditambah periode 10 tahun yang Qi nya lebih bagus, bisa terpilih sebagai Gubernur Jakarta, meski dengan kemenangan tipis.
Tahun 2014 adalah JIA WU (KUDA KAYU), seperti halnya tahun 2012, dipermukaan KAYU JIA adalah elemen tidak disukai, namun karena sukses kombinasi dengan elemen TANAH di periode keberuntungan, menjadikan musuh secara tidak langsung membantunya. Terlihat begitu banyaknya pihak-pihak yang meniupkan isu-isu negatif, justru membangkitkan relawan-relawan yang mendukung pada saat-saat terakhir, sampai terpilih sebagai Presiden dengan kemenangan tipis.
Tahun 2015, Yi Wei / Kambing Kayu adalah elemen teman yang tidak disukai. Tahun ini adalah tantangan terberat bagi bapak Jokowi, karena Qi lawan-lawan mendapat angin, dari kombinasi elemen kayu yang kuat bentrok dengan elemen logam. Tahun Kambing ini juga kontra atau dikenal Ciong berat dengan tahun kelahiran Sapi, melambangkan banyak hambatan dari orang-orang yang memiliki pengaruh khususnya orang-orang dekat disekelilingnya. Dimana meski adalah pendukung tetapi implementasi tindakan justru tidak membantu sehingga merusak reputasi pemerintahannya.
Tidak dapat dipungkiri juga, masa awal pemerintahan bapak Jokowi menerima warisan ekonomi dan sosial kemasyarakatan yang buruk, meski angka-angka statistik mengatakan ekonomi Indonesia stabil dan bertumbuh dengan rata-rata >5%, tetapi pertumbuhan ini utamanya hanya berasal dari imbas kenaikan harga sektor properti yang tidak terkendali (dibaca bubble properti), serta sektor perbankan, sedangkan sektor produktif yang lebih menopang kestabilan dan pemerataan ekonomi justru melempem. Faktor ini luput dari gambaran obyektif masyarakat, yang mengekspektasikan perubahan yang cepat dalam bidang ekonomi dan administrasi kemasyarakatan.
Kondisi Qi tahun yang tidak kondusif ini, khususnya kayu yang kuat bentrok dengan logam yang kuat, juga bisa bermakna kecelakaan atau ancaman keselamatan dari orang-orang yang merasa dirugikan kepentingannya. Bila dilihat bulan per bulan secara lebih detail maka bulan terburuk ditahun ini adalah bulan Juli.
Setelah melewati pergantian tahun 2015, tahun-tahun 2016; Monyet Api, 2017; Ayam Api, 2018; Anjing Tanah adalah tahun-tahun yang kondusif, diperkirakan berkat pengalaman melewati kesulitan-kesulitan ditahun 2015, bapak Jokowi akan semakin taktis dan efektif dalam menjalankan pemerintahannya. Dengan demikian harapan masyarakat akan pemerintahan yang lebih baik dan yang mampu membawa Indonesia menjadi Negara yang lebih maju menjadi positif terwujud.
Tahun 2019 adalah memasuki masa pemilihan presiden baru. Mungkinkah Bapak Jokowi terpilih kembali kedua kalinya sebagai Presiden ?
Ji Hai / Babi Tanah di 2019 adalah sedang saja bagusnya, namun karena ditopang periode keberuntungan bagus serta bila dapat menjalankan kebijakan pemerintahan yang pro rakyat, potensi terpilih kembali sebagai Presiden tetap tinggi.
KESIMPULAN
Tipe Ba Zi seperti ini termasuk struktur yang istimewa (asumsi jam kelahiran sesuai formasi ini), umumnya bila menjadi pemimpin, akan menjadi pemimpin yang berhasil menciptakan perubahan yang positif. Orang tipe kayu negatif meski kelihatan lemah diluar, umumnya memiliki kecerdasan dan taktik yang tak terduga dalam mengatasi lawan-lawannya.
Melihat konsistensi dan track record selama menjabat sebagai walikota Solo sampai menjadi Gubernur DKI Jakarta yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat, mengindikasikan sejalan dengan penjelasan analisis Ba Zi nya.
Tantangan berat ditahun 2015 bila berhasil dilewati, maka ditahun-tahun selanjutnya memudahkan konsolidasi pemerintahannya, karena tahun 2016 keatas masih masuk periode Qi yang mendukung.