Awal Februari yang lalu penulis menyempatkan ke tempat teman di Ho Chi Minh Vietnam setelah kunjungan di tempat guru.
Meskipun adalah negara komunis, ternyata masyarakatnya sangat religius, di setiap rumah tangga selalu memasang altar Dewa Bumi, dan settingannya rata-rata lebih bagus, dari rumah tangga keturunan Tionghua yang ada di Indonesia.
Berbeda dengan pemahaman yang luas dipublikasikan di media utama yang dikuasai negara Barat, kesan lain yang didapat adalah pemerintah disana sangat melindungi dan memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Setiap rumah dengan lahan pertanian baik kecil maupun luas mendapat sokongan pengairan yang sangat baik melalui pembuatan kanal dan distribusi air yang merata.
Kebetulan teman adalah orang asing yang tinggal disana, senang kehidupan yang tenang dengan memilih beli rumah yang agak di pinggiran kota sehingga penulis yang tinggal dirumahnya juga bisa melihat secara langsung. Demikian pula tetap ada hak pemilikan aset sesuai hasil kerja dan keberuntungan masing-masing.
Selain itu, kenyataan yang diluar dugaan adalah bahwa pemerintah disana mewajibkan para intelektualnya/mahasiswa di Perguruan Tinggi harus mendapat pelajaran Zi Wei Dou Shu untuk memahami nasib keberuntungan (karena profesor pengajarnya tidak menguasai Ba Zi) dan ilmu Feng Shui untuk mengoptimalkan keberuntungan aspek bumi.
Apakah mungkin pendiri negaranya mendapat manfaat dari jasa penasihat metafisika sehingga berhasil membawa pembebasan bagi rakyatnya, siapa tahu?
Agak berbeda dengan pemerintahan di Tiongkok yang mentabukan praktek metafisika di masyarakat.
Pada satu jamuan makan bersama, teman memperkenalkan ke keluarga istrinya bahwa lao shi memahami pembacaan nasib Ba Zi dengan baik.
Salah satu saudara yang tamatan Phd dari Perancis (karena tidak pakai software,Ba Zinya pakai tulisan tangan di gambar A), ingin tahu bagaimana prospek kehidupan kelak, hubungan dengan suami serta hubungan dengan putri satu-satunya kelak?
Dijelaskan bahwa secara keuangan tidak akan kekurangan sampai usia tua, hubungan dengan pasangan kurang ideal serta putri berkemungkinan tidak tinggal bersama dikala usia tua. Secara ringkas orang dengan Ba Zi demikian ditakdirkan kaya raya dan tidak kekurangan uang. Ada yang berkata karena elemen air sangat berlimpah. Jawabannya bukan dilihat dari sisi itu, karena diri masuk kategori TIPE LEMAH, air justru adalah elemen tidak disukai yang merugikan keuangannya. Memang secara kebetulan ada praktisi yang membaca tepat, karena melihat elemen harta yang banyak.
Faktanya adalah benar dia sangat kaya, mampu membeli 2 apartemen dikawasan elit yang dikenal distrik 7, salah satunya seharga $1,5 juta (gambar D). Padahal luasnya hanya sekitar 9 x 11 m. Unit view menghadap sungai Saigon. Karena dia juga mahir Feng Shui dan Zi Wei. Unit ini dipilih dan di Feng Shui oleh professornya dengan harga yang sangat mahal bagi standar Indonesia.
Meski di Vietnam pengajar juga bukan belajar langsung dari autentik master, namun standar lulusan universitas disana sangatlah berkualifikasi, tidak ada sistem nilai “KATROL”, seperti yang lazim di sebagian besar perguruan tinggi kita. Hasil audit dan definisi arah hadap rumah (Facing) sudah termasuk baik.
Mendapat penjelasan dan pandangan Ba Zi yang lebih dalam dari pemahaman Zi Wei nya, klien ini menjadi berubah pandangan dan lebih respek. Pada kesempatan lain mengundang penulis makan ke apartemennya (gambar D). Rupanya dia juga mengenalkan temannya yang seorang isteri pejabat penting untuk dibacakan Ba Zi nya.
Termasuk juga Ba Zi saudara-saudaranya yang lain (gambar B). Alhasil biaya perjalanan ke sana menjadi gratis (semua biaya nginap dan makan tinggal di rumah teman), berkat tambahan angpao, karena pembacaan beberapa klien disana (gambar C).
Hal mengejutkan lainnya adalah cerita teman saat berkunjung ke Jakarta, sehari setelah pulang ke Indonesia, keluarga teman ini membawa 10 temannya lagi untuk konsultasi Ba Zi, sayangnya penulis sudah pulang ke Indonesia.
KESIMPULAN
Masyarakat disana, kelihatan sederhana dari sudut pandangan luar, sesungguhnya memiliki standar penilaian yang tinggi berkat dorongan pemerintah yang sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, membangun sistem pendidikan yang sangat tegas. Karenanya sangat berpandangan progresif, walaupun berpendidikan tinggi serta sangat mandiri tetap selalu ingin meningkatkan taraf kehidupannya.
Sangat mempercayai pengetahuan tentang nasib (Ba Zi, Zi Wei) dan Feng Shui; sebagai kompanion penting (trinitas keberuntungan nasib) untuk mencapai tingkatan lebih baik kehidupannya. Begitu bertemu orang yang bisa menjelaskan dengan baik kedua aspek diatas secara logika maka mereka akan sangat respek dan menghargai.