Membangun atau Merusak mana yang lebih mudah?
Tentu mayoritas anda setuju, menghancurkan lebih mudah dibanding membangun. ibarat kata pepatah panas setahun dihapuskan hujan sehari.
Tidak terkecuali untuk bidang Feng Shui yang bahkan lebih gamblang.
Sering terjadi master Feng Shui yang menguasai kemampuan memanfaatkan obyek Feng Shui, membantu kliennya menyerang atau konter Feng Shui tetangga yang diseberang, akibatnya Feng Shui tetangga rusak (Qi nya hancur), kliennya menjadi berjaya.
Master Feng Shui demikian baru kena batunya bila kebetulan tetangga kliennya beruntung memiliki master Feng Shui yang lebih sakti.
Pertama Kali Berselisih dengan Pemilik Sewa
Berhubung selama ini masih sewa ruko, tahun ini berencana ingin KPR, sayangnya berhubung pekerjaan konsultan Feng Shui dianggap tidak pasti oleh bank, maka KPR ditolak. terpaksa agak dekat waktu jatuh tempo minta perpanjang 1 tahun.
Pemilik tidak senang di follow up broker, karena harus bayar komisi. Karena tidak enak hati serta masa Covid sama-sama sulit, bujuk owner agar berbaik hatilah kasih penghasilan ke broker, dengan tambahan komisinya ditanggung penulis.
Kagetnya menurut broker pemilik menaikkan harga sewa tambah Rp 15 juta.
Karena sebagai autentik praktisi punya prinsip tidak suka memohon-mohon, maka kebetulan ada ruko alternatif lain, tidak jadi perpanjang meski waktu tinggal 15 hari.
Ini adalah Zuo Chuo (kesalahan pertama owner, karena serakah tidak ingin kasih komisi ke broker, lalu mengingat waktu penulis sisa 15 hari, mau menaikkan harga sewa).
Tentu saja owner gigit jari, serta otomatis menjadi marah ingin mengerjai penulis.
Minta akhir bulan April harus serahkan kunci. bila terlambat didenda dari uang jaminan Rp 500 rb per hari. (sayangnya karena terlalu “santun” waktu akad kredit bersedia hanya dikasih waktu 1 minggu pengosongan serta memberikan uang jaminan listrik, pam dan air Rp 15 juta juga.
Singkat cerita berkat relasi dan kenal banyak tukang, meski barang sangat banyak (koleksi berbagai buku Feng Shui, Ba Zi, Ziwei, Qi Men dan lain-lain kurang lebih 1000 judul, serta stok buku Ba Zi 1, 2, total 50 kotak, dan berbagai perlengkapan sembahyang, serta peralatan rumah tangga bisa diselesaikan pindahan tanggal 5 Mei.
Nah tanggal 5 Mei ini jam 9 ini sengaja dipilih hari buruk karena mengembalikan yang sudah tidak dipakai.
Meski sudah was was mendengar owner ruko kecewa, kehilangan pendapatan sewa 1 tahun, dengan berbesar hati uang jaminan segera dikembalikan utuh, karena pengembalian 100% kondisi semula, serta hanya sedikit kotor karena belum sempat sapu semua. Selain telah beton teras, perbaiki listrik yang tidak berfungsi baik, dan kloset yang bocor, serta semua kewajiban listrik, pam, IPL dan THR Linmas telah diselesaikan dengan baik.
Ternyata benar timbul masalah, owner komplain cat belang-belang, rumah kotor (perlu 1 juta untuk suruh orang bersihkan), perbaikan plafond yang sedikit berlubang karena hujan (bangunan sudah agak lama), meminta total hampir 10 juta keseluruhan, dan minta penulis nego.
Hitungan penulis, karena tidak mau banyak urusan, perbaikan sedikit dan bersihkan dengan Go clean paling Rp 500 – 750 rb selesai. Tentunya tidak bisa nego dengan owner yang ingin meminta Rp 10 juta nego.
Selain itu tentunya lewat broker untuk penyelesaian, owner sungguh arogan sekali. juga sedikit gertak bahwa penulis sebagai konsultan Feng Shui tidak mau persulit orang karena punya power klien yang dari berbagai kalangan baik pengacara, pejabat, pengusaha, dll. demikian juga tidak mau dipersulit orang, tidak dianggap sama sekali.
Akhirnya tanggal 15 Mei, hilang kesabaran, terpaksa meminta bantuan klien yang seorang pengacara “kuat” untuk somasi dan lanjutannya seandainya tidak bersedia kembalikan uang jaminan utuh.
Akhir cerita masalah selesai, owner mengembalikan utuh meskipun awalnya petantang petenteng bahwa dia juga punya pengacara.
MORAL CERITA
Jadi orang hendaknya memiliki jiwa toleransi dan jangan serakah berlebihan. akibatnya justru kerugian dan menimbulkan permusuhan dengan orang yang dia tidak tahu boleh dipermainkan atau tidak.
Sebagaimana prolog diatas, serta artikel sebelumnya, bahwa autentik master adalah diibaratkan ular berbisa. bisanya bermanfaat menolong orang. tetapi jangan diganggu, karena bisanya juga bisa mematikan tanpa disadari.
Apa yang dimaksud dengan perumpamaan bisa diatas.
yaitu punya 5 langkah pilihan:
-
Sesuai hukum rimba, karena uang jaminan dipegang, serta nilainya kecil, maka mengalah saja dengan keinginan owner
-
Bertindak secara legal; menggunakan pengaruhnya meminta bantuan klien apakah aparat keamanan, pengacaran, pejabat atau orang berpengaruh lainnya.
-
4) dan 5) adalah negatif yang bertingkat, disesuaikan dengan pemilihan waktu, yang tentunya 100% dihindari dilakukan karena berimplikasi karma yang buruk juga.
Pemilihan Hari Baik
Hikmah pemilihan hari buruk universal (buruk untuk semua orang, meski baik untuk personal), juga ada efek samping perselisihan dengan owner, tetapi karena harinya sudah tepat, permasalahan bisa diselesaikan tanpa kerugian. karena pengacaranya tidak mau uang terima kasih, malahan memaksa memberi angpao untuk satu konsultasi bisnisnya.