Ini adalah contoh konsekuensi ringan bagi seorang master feng shui “bermasalah”. Seorang master feng shui di Tiongkok diancam kliennya untuk mengembalikan fee, karena dianggap memberikan advis pemilihan hari yang tidak menguntungkan bagi penguburan ibunya.
Sesungguhnya dibalik gemerlapnya promosi kesuksesan dan nama besar master feng shui yang terkenal di media. Banyak undisclosed kasus master feng shui mendapat balasan buruk dari klien karena pengetahuan dan code of conductnya yang tidak bagus.
Maka mirip dengan kesaksian subyektif aliran kepercayaan yang kebetulan lagi nasib bagus (atau istilah poker dapat angka 6 ke atas) akan eksis terus. Sebaliknya saat karma buruknya berbuah, terkadang master feng shui tersebut mendapat penyakit berat, atau mendapat serangan kliennya yang kecewa.
di Indonesia umumnya masih cukup banyak yang beruntung tidak menghadapi kasus demikian.
Namun demi jangan memupuk karma buruk “menipu” (istilah master autentik tidak memiliki pengetahuan memadai tetapi memaksakan mengklaim sebagai master feng shui hebat) dengan konsekuensi buruk dikehidupan ini maupun di kehidupan selanjutnya, hendaknya secara jujur evaluasi diri apakah benar pengetahuan dan keahlian sudah memadai untuk berpraktek secara profesional.
Chinese feng shui master held at knifepoint over ‘vile’ funeral date suggestion; man jailed
Man gets eight months for assaulting geomancer recruited to find auspicious date for his mother’s burial
The story began in October, when the man from Sichuan province, identified only as Liu, hired the geomancer, who was not named, to provide an auspicious date on which to hold the burial ceremony, Legal Evening News reported.
After receiving the suggestion Liu decided to check it with several other feng shui practitioners. He was dismayed, however, when they told him the date was actually unlucky.
Believing he had been deliberately misled and bent on revenge, Liu contacted the original diviner and invited him to his home, the report said.
Once there, Liu threatened his victim with a knife, beat him and demanded compensation of 7,400 yuan (US$1,100). The geomancer had only 400 yuan in his wallet, so Liu ordered him to go to a bank to get the rest.
After receiving what he felt he was owed, Liu let his victim leave, but was arrested two days later, the report said.
At his trial in the city of Nanchong, prosecutors said Liu became angry after discovering the feng shui master’s “vile choice” of a date for his mother’s funeral. As well as being sentenced to serve a prison term he was fined 3,000 yuan.
Ini adalah contoh konsekuensi ringan bagi seorang master feng shui “bermasalah”. Seorang master feng shui di Tiongkok diancam kliennya untuk mengembalikan fee, karena dianggap memberikan advis pemilihan hari yang tidak menguntungkan bagi penguburan ibunya.
Sesungguhnya dibalik gemerlapnya promosi kesuksesan dan nama besar master feng shui yang terkenal di media. Banyak undisclosed kasus master feng shui mendapat balasan buruk dari klien karena pengetahuan dan code of conductnya yang tidak bagus.
Maka mirip dengan kesaksian subyektif aliran kepercayaan yang kebetulan lagi nasib bagus (atau istilah poker dapat angka 6 ke atas) akan eksis terus. Sebaliknya saat karma buruknya berbuah, terkadang master feng shui tersebut mendapat penyakit berat, atau mendapat serangan kliennya yang kecewa.
di Indonesia umumnya masih cukup banyak yang beruntung tidak menghadapi kasus demikian.
Namun demi jangan memupuk karma buruk “menipu” (istilah master autentik tidak memiliki pengetahuan memadai tetapi memaksakan mengklaim sebagai master feng shui hebat) dengan konsekuensi buruk dikehidupan ini maupun di kehidupan selanjutnya, hendaknya secara jujur evaluasi diri apakah benar pengetahuan dan keahlian sudah memadai untuk berpraktek secara profesional.
Master feng shui cina diadakan di pisau atas saran tanggal pemakaman ‘keji’; pria dipenjara
Manusia mendapatkan delapan bulan untuk menyerang peramal direkrut untuk menemukan tanggal yang menguntungkan untuk pemakaman ibunya
Cerita ini dimulai pada bulan Oktober, ketika orang dari provinsi Sichuan, diidentifikasi hanya sebagai Liu, menyewa peramal, yang tidak bernama, untuk memberikan tanggal yang menguntungkan untuk mengadakan upacara penguburan, Legal Evening News dilaporkan.
Setelah menerima saran Liu memutuskan untuk memeriksanya dengan beberapa praktisi feng shui lainnya. Dia kecewa, bagaimanapun, ketika mereka mengatakan kepadanya tanggal itu benar-benar tidak beruntung.
Percaya bahwa ia sengaja disesatkan dan membungkuk pada balas dendam, Liu menghubungi peramal asli dan mengundangnya ke rumahnya, laporan tersebut mengatakan.
Sekali di sana, Liu mengancam korban dengan pisau, mengalahkan dia dan menuntut kompensasi 7,400 yuan (US$ 1,100). Yang hanya memiliki 400 yuan dalam dompetnya, jadi Liu memerintahkan dia untuk pergi ke bank untuk mendapatkan Sisanya.
Setelah menerima apa yang dia rasakan dia berutang, Liu membiarkan korban pergi, tapi ditangkap dua hari kemudian, laporan mengatakan.
Di nya di kota Nanchong, jaksa mengatakan Liu menjadi marah setelah menemukan “pilihan keji” master feng shui dari kencan untuk pemakaman ibunya. Selain divonis untuk melayani penjara, ia didenda 3,000 yuan.
