JURUS AJAIB RAHASIA ILMU FENG SHUI DENGAN API LILIN

0
94

Melalui artikel di bawah ini setahun lalu lao shi pernah dapat share dari seorang member, tentang seorang master feng shui yang menyalakan lilin di ruang kerja istrinya.

KASUS LANGKA-SHARING AUDIT FENG SHUI YANG MENGECEWAKAN – DAN LOGIKA EVALUASINYA

(https://www.facebook.com/…/164…/posts/10159302418957279/)

Sesuai pengetahuan lao shi, memang untuk suatu kasus feng shui yang sulit didefinisikan ada ilmu Feng Shui untuk menentukan struktur Qi setempat dengan alat bantu lilin (tidak expose cara pakainya). Namun bukanlah sebagai untuk tujuan aktivasi feng shui tertentu

Maka lao shi hanya menduga-duga apa dasar pikiran master tersebut berupa aplikasi wishful thinking berdasarkan prinsip LAW OF ATTRACTION.

Baru-baru ini di WA seorang klien yang sangat berbakat, dan fanatik dengan pengetahuan Feng Shui, sehingga aktif mengumpulkan berbagai informasi yang dianggap “BERMANFAAT” dari berbagai master “PINTAR” baik lokal maupun internasional.

Pertanyaannya adalah: pada hari dan jam bagus (……), bolehkah saya mengaktifkan sektor baik saya?

Karena hubungan konsultan dan perhatian kepada klien agar tidak salah langkah, serta rasa ingin tahu, maka iseng menanyakan:

“Bagaimana cara aktifkan? . ikuti flow of Qi saja. jangan salah2 malah aktifkan bintang 3 atau 5”.

Untuk verifikasi tanggal dan waktu yang klien rencanakan aktivasinya, seperti biasa lao shi buka Almanak Lengkap Tahun Kelinci Air 2023 untuk cross cek. Ternyata benar bulan, hari jam di sektor utamanya adalah adalah kombinasi sangat buruk 2-5-4.

(Wah ternyata omongan bertuah, tepat!!!!!!, mengapa bisa tepat???? Silahkan pikirkan, bukan sihir, bukan kesaktian, bukan magic, dan jaminan 75% akurat)

Dijawab SAYA AKTIFKAN PAKAI LILIN DI SEKTOR X, DAN Y, DAN BYPASS SEKTOR Z, dengan nyalakan 2-6 jam.

Sontak mendengar jawaban ini, lao shi teringat sharing cerita seorang member tentang master Feng Shui nya yang menggunakan lilin untuk aktifkan manfaat Feng Shui.

Antaranya bagi pemilik toko akan ramai mendatangkan pembeli di toko, bagi orang yang ingin mencari jodoh berpeluang mendapatkan idamannya, bagi yang membutuhkan pertolongan mudah menemukan orang yang tepat, bagi yang ingin promosi jabatan, berkoneksi dengan atasan, sehingga peluang lebih besar, dan lain sebagainya.

Konon katanya ini rahasia yang tidak boleh dibocorkan. (untuk detailnya silahkan kunjungi kembali link artikel di paragraf di atas).

API LILIN dan AKTIVASI FENG SHUI

API LILIN

Benarkah menyalakan api lilin bisa mengaktifkan Feng Shui (baca aktifkan bintang baik) sehingga memberikan hasil positif?

Apakah masuk akal hanya menyalakan api lilin bisa mengaktifkan dan mengubah keberuntungan?

Fungsi lilin sebagaimana yang dipahami adalah untuk penerangan sebelum adanya listrik, demikian pula secara universal untuk acara ulang tahun.

Fungsi lain adalah bagian dari perlengkapan sembahyang (jadi tidak berdiri sendiri) untuk menghormat leluhur, para dewa, dan makhluk tidak kasat mata lainnya.

Selain itu untuk mengukur kadar oksigen pada lokasi tertentu yang tertutup seperti gua, ruangan tertutup.

Cerita api lilin yang populer adalah dipakai orang yang melatih kesaktian atau konsentrasi, sebagaimana cuplikan gambar film kungfu.

Cerita bagi pasangan muda-mudi, mungkin menciptakan nuansa romantis yang menyatukan dua hati bersama.

Jadi adalah tidak masuk akal api lilin ada manfaat ajaib buat keberuntungan, mungkin justru bencana kebakaran atau sesak nafas pada waktu tertentu (berdasarkan elemental bintang terbang yang memicu api lebih kuat), pada hari dan jam tertentu (aspek pilih hari baik).

Namun kontroversinya, klien memberikan testimoni aktivasi dengan api lilin ada terbukti beberapa kali ada memberi manfaat.

Bagaimana menjelaskan pembuktiannya?

Tentu saja lao shi tahu jawaban mengapa keputusan klien kebanyakan betul!!!!

Karena telah memahami Ba Zi dan Feng Shui rumahnya 2,5 tahun lalu.

(Awalnya 4-5 tahun lalu klien ini sudah menjabat direktur di salah satu BUMN, namun sesudahnya meminta jasa master Feng Shui yang konon “katanya ahli Flying Star”, setelah di Feng shui justru demosi menjadi hanya kepala divisi (tingkatan dibawah direksi) dan ditempatkan diluar kota lagi).

Setelah aplikasi saran perubahan Feng Shui dengan date selection, setengah tahun kemudian klien diangkat menjadi direktur BUMN di Jakarta.

Karena sudah hampir 2 tahun dan telah memasuki tahun baik BA ZI nya, klien mengharapkan promosi lagi ke BUMN yang lebih besar, maka meminta petunjuk/persetujuan lao shi, apakah aktivasi keberuntungan dengan API LILIN di lokasi “Istana Kehidupan” (lokasi pentingnya dalam Feng Shui rumah), sudah betul.

Bagaimana cara memvalidasi bahwa hasil positif atau negatif berasal dari Feng Shui, pertolongan Tuhan, atau sebab lainnya?

Jawabannya, harus periksa faktor-faktor keberuntungan/ketidakberuntungan manusia, dibawah ini.

FAKTOR-FAKTOR KEBERUNTUNGAN ATAU KETIDAKBERUNTUNGAN MANUSIA

Untuk dipahami, sebagaimana dalam literatur sejarah kehidupan, ada 5 faktor yang yang menjadi pedoman dalam menilai keberuntungan ataupun ketidakberuntungan nasib, yaitu:

1: Nasib kelahiran: Kondisi yang melekat seseorang saat dilahirkan yang tidak bisa diubah seperti lokasi kelahiran, orang tua, suku, jodoh, saudara; yang tidak bisa diubah. Divalidasi dari perhitungan Ba Zi, atau Zi Wei Dou Shu, Da Liu Ren, Tie Ban Shenshu, dan metode perhitungan nasib lainnya.

2.Keberuntungan: Perjalanan kehidupan dari lahir sampai meninggal berikut aspek beruntung dan tidak beruntung yang berpotensi mengikutinya.

Bagi orang yang berusaha dikatakan tidak ada takdir namun yang ada hanya keberuntungan/bagian ini anda dapat mengambil keputusan sendiri

3.Feng Shui: Lingkungan tempat tinggal, teman, makam leluhur, yang mempengaruhi keberuntungan dan nasib. Aspek ini berperan 50% dalam keberuntungan. (secara rata-rata dianggap mempengaruhi 1/3 atau 33% nasib manusia).

Bila seseorang mendapatkan lokasi Feng Shui bagus, disadari atau tidak disadari, mempercayai atau tidak mempercayai, maka faktor ini menjadi modal utama bersama dengan faktor nasib yang membuat kebanyakan keputusan tepat dan bernasib baik.

Faktor Feng Shui meliputi Feng Shui rumah tinggal (Yang Zhai) dan Feng Shui makam leluhur (Yin Zhai), yang sendiri-sendiri maupun bersama-sama mempengaruhi keberuntungan seseorang.

– Bila Yang Zhai buruk, orang masih bisa memiliki keberuntungan baik bila Yin Zhai baik.

– Bila Yin Zhai buruk, orang juga masih bisa memiliki keberuntungan baik bila Yang Zhai baik

– Pengaruh Yin Zhai sulit dikalibrasi karena berhubungan dengan beberapa generasi leluhur sebelumnya serta kekuatan naga (sumber Qi) lokasi makam mereka.

Contoh: bila makam orang tua, kakek/nenek buruk, tetapi makam kakek/nenek buyut bagus, dan feng shui rumah “kurang bagus” orang tersebut masih memiliki keberuntungan bagus.

Demikian pula bila makam kakek/nenek buyut buruk, kakek/nenek/buruk, tetapi orang tua bagus, maka orang tersebut juga masih memiliki keberuntungan bagus.

Faktor ini yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu peramalan nasib seperti Ba Zi/Zi Wei Dou Shu, dan lain-lain. Karena itu kemahiran pembacaan Ba Zi dengan tingkat akurasi 60% sudah termasuk ahli dan memenuhi syarat kompetensi baik.

Demikian pula bagi generasi kedua (umur 70 tahun kebawah) dan sekarang ini (umur 40 tahun kebawah) yang sudah melupakan tradisi termakan dogma bahwa keberuntungan, keselamatan, keberhasilan yang dinikmatinya berasal dari aspek pertolongan Tuhan/dewa/malaikat dan kerja keras sendiri saja.

Secara kuantitatif bila Feng Shui mendapat nilai > 7, dianggap masuk level menengah atau menengah ke atas.

4.Karakter dan kebajikan. Ini bagian yang melekat dari nasib kelahiran yang bisa diubah, meski sangat sulit. Mengikuti pepatah Shan yi gai ben xing nan gai (gunung bisa digeser, karakter orang sulit diubah).

Dalam faktor ini kita juga sangat kenal dengan istilah shan you shan bao, e you e bao (kebajikan akan berbuah balasan baik, kejahatan akan berbuah balasan buruk), sulitnya orang yang tidak takut dan malu akan perbuatan jahat maupun tidak mempercayai balasan perbuatan baik, karena balasan buah perbuatan ini saatnya tidak seketika.

5.Sekolah. Faktor yang sepenuhnya dalam kontrol manusia.

Meskipun kelima faktor ini secara logis mampu menjelaskan faktor mana yang menjadi jawaban atas keberuntungan atau ketidakberuntungan, juga masih sulit bagi masyarakat umum untuk memahaminya dengan baik.

Sehubungan dengan semakin komplek dan berkembangnya pengetahuan, peradaban dan pertumbuhan jenis-jenis pekerjaan baru untuk memenuhi tuntutan jaman, beberapa periset dan pengamat mengembangkan faktor-faktor keberuntungan ini menjadi 8 atau 10 bahkan 12 atau bahkan lebih lagi, berikut ini.

6.Nama yang baik. Faktor ini terkait dengan psikologi pikiran dan koneksinya dengan alam semesta (berkorelasi dengan teori law of atraction/pikiran positif atau negatif akan menarik energi dari luar untuk ikut masuk dalam pikiran).

Faktor ini akan mengubah keberuntungan pada tingkatan prosentase tertentu.

  1. Penampakan/penampilan/image. Dikatakan merubah penampilan menjadi lebih menarik, termasuk operasi plastik akan membuat diri seseorang lebih atraktif baik secara pancaran aura positif/negatif diri maupun secara fisik.

Contoh orang yang cacat fisik, dengan batasan operasi tertentu menjadi lebih kapabel dalam berbicara, bekerja, maupun lebih percaya diri.

  1. Mendapatkan tuan penolong. Faktor ini terkait dengan Feng Shui dan nasib. Berupa bila bekerja dengan atasan yang cocok, usaha patungan dengan orang yang cocok, mendapat nasihat orang yang cocok, berpotensi mengubah takdir keberuntungannya menjadi naik kelas.
  2. Menghormat Tuhan/dewa/Malaikat. Orang yang rajin membaca doa/paritta/pai altar di rumah. Pikirannya akan lebih fokus dan tulus, suasana rumahpun lebih damai yang berpotensi lebih banyak dikunjungi roh kudus/dewa/malaikat daripada makhluk hantu atau makhluk tak kasat mata dari alam rendah.

Sehingga berkemungkinan mendapat mimpi atau penglihatan yang membantu pengambilan keputusan yang tepat ataupun secara psikologis keberhasilan atau nasib baiknya karena di tolong oleh roh kudus/dewa/malaikat, sehingga kepercayaan dan keyakinan diri tinggi dalam pengambilan keputusan kehidupan.

10.Menjaga kesehatan. Terkait dengan Feng Shui, orang yang sadar akan pentingnya kesehatan, rajin berolahraga, menjaga pola makan, tidur yang teratur; pastilah lebih sehat dan segar pikirannya, tidak mudah sakit-sakitan, cepat lelah, sehingga dipastikan produktifitasnya juga terjaga baik.

11.Memilih pasangan dan kelahiran anak penolong. Contoh ekstrim cerita Cinderella bagi wanita yang menikah dengan pangeran kaya/keluarga kaya atau pria yang berkemampuan sukses. Bagi pria menikah dengan putri keluarga kaya atau wanita yang berkemampuan mendorong suami untuk sukses.

  1. Sembahyang leluhur.

Secara terperinci juga terbagi dua faktor yang memiliki peranan penting dalam keberuntungan. Yakni:

– Sembahyang ke kuburan leluhur (Qing Ming dan bulan ke 7). Umumnya dipahami sebagai rasa bakti kepada leluhur yang berjasa menjadikan kita terlahir di dunia ini.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah dan penelitian yang valid, berdasarkan pengalaman lisan turun temurun ribuan tahun, anak keturunan yang rajin sembahyang ke makam leluhur, rata-rata kualitas kehidupannya lebih baik (Memperkuat atau diasosiasikan dengan poin no 9, berupa pertolongan penolong tidak tampak)

– Sembahyang altar leluhur/Zu Xian Pai. (1) Ini juga sebagian masih dipelihara orang Tionghua yang masih memegang tradisi.

– Sembahyang altar leluhur/Zu Xian Pai (2). Praktek ini sangat langka, hanya dipahami oleh orang Tionghua yang mendapat pengaturan Feng Shui khusus dari ahli Feng Shui tingkat atas (kualitas jenderal bintang 3 dan 4).

Sebagai ilustrasi, praktek ini manfaatnya disamakan dengan pengaturan makam leluhur, namun lokasi didalam rumah, sehingga kepastian seleksi lokasi baik rumah terjamin.

KESIMPULAN

– Setelah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberuntungan/ketidakberuntungan diatas, maka bisa bisa disimpulkan API LILIN tidak ada efek Feng Shui sama sekali, api lilin hanya berfungsi normal dalam kehidupan seperti penerangan, perayaan ulang tahun, menciptakan suasana romantis, dan lain sebagainya.

– Bagi pembaca yang senang belajar, menganalisis, membuat refleksi diri dalam mengukur keberuntungan/ketidakberuntungan, pengalaman kehidupan, moga-moga mendapat wawasan dan kebijaksanaan lebih baik, dalam menyimpulkan suatu peristiwa, dan menjalani kehidupan lebih mulus kedepan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

58 − = 56