Satu kata kunci Sumber Waras sekali lagi menjadi trending topic yang melangit, sehubungan kaitannya dengan Ahok dan perselisihannya dengan BPK.
Berdasarkan berita dan bukti copy sertifikat tertera bahwa lokasi Tanah RS. Sumber Waras berlokasi di Jalan Kiai Tapa, tetapi auditor BPK menyatakan harusnya lokasi di Jalan Tomang Utara. Terlepas dari dua fakta autentik/kebenaran yang diakui universal; bahwa sesuai sertifikat lokasi ada di jalan Kiai Tapa, serta Prinsip Ekonomi nilai komersial akses via Jalan Kiai Tapa jauh lebih bagus di banding Jalan Tomang Utara. Marilah kita bahas secara pengetahuan Feng Shui apakah sesuai logika umum (universal) sesuai yang ditetapkan BPN (Badan Pertanahan Nasional) atau sependapat dengan kreativitas logika auditor BPK diatas.
Sebelumnya perhatikan denah lokasi RS Sumber Waras terlampir.
a.Bagian paling terbuka dan jalan paling ramai adalah menghadap Utara 2 (352,6⁰ – 7,5⁰) – Jalan Kiai Tapa
b.Kemudian arah Timur laut 1 (22,6⁰ – 37,5⁰) berhadapan dengan Roxy Square – Jalan Kiai Tapa & Jalan Tomang Utara
c.Selanjutnya bagian yang beradapan dengan Arah Barat3 (277,6⁰ – 292,5⁰), Barat2 (262,6⁰ – 277,5⁰), dan Selatan3 (187,6⁰ – 202,5⁰)
d.Arah Tenggara1 (112,6⁰ – 127,5⁰) berhadapan dengan Jalan Tomang Utara
TEORI FENG SHUI MENENTUKAN ARAH HADAP
Sesuai pandangan umum, hampir semua system Praktek Feng Shui mengikuti prinsip-prinsip menentukan arah hadap sebagai berikut :
- Bidang yang lebih rendah dan terbuka, seperti berhadapan dengan laut, sungai, danau, telaga, lembah, jalan, taman
- Bidang yang lebih terang dan tidak terhalangi, tidak tertutupi oleh pepohonan, bangunan, atau gunung
- Bidang yang ada pergerakan angin atau arus lalu lintas yang bergerak
- Bidang yang pemandangan nya bagus dan enak dipandang.
Sesuai prinsip-prinsip teori diatas, maka dapatlah kita memiliki pandangan yang sama dan mudah memeriksa RS SUMBER WARAS harusnya menghadap arah mana ?
Sesuai denah terlampir, dapatlah dilakukan verifikasi arah mana yang paling sesuai, sebagaimana dibawah ini :
Point a: Arah Utara2 – Jalan Kiai Tapa adalah bagian depannya paling lebar, terbuka, berhadapan dengan jalan paling lebar, pemandangannya tidak terhalangi, arus lalu lintasnya paling ramai
Point b: Arah Timur Laut1 – Jalan Kiai Tapa & Tomang Utara bagian depannya berhadapan dengan jalan sedang ramainya, tetapi terhalang oleh gedung Roxy Square
Point c: Tidak ada akses jalan, berhadapan dengan rumah penduduk, akses tidak terbuka dan pemandangan buruk
Point d: Arah Tenggara1 – Jalan Tomang Utara memang terdapat akses jalan, namun hanya jalan yang kecil, selain itu panjangnya hanya setengah saja dibandingkan dengan yang berhadapan Jalan Kiai Tapa.
Point minusnya lagi, jalan dihadapan berbentuk segitiga (lihat penanda B dalam bulatan di denah bagian kiri atau penanda B segitiga kuning di denah bagian kanan).
KESIMPULAN : Secara kasat mata saja arah hadap Utara2 atau Jalan Kiai Tapa menang jauh dibandingkan arah hadap Tenggara1 atau Jalan Tomang Utara.
Bahkan sekalipun hanya dihitung bagian kapling yang dibeli pemerintah DKI lebar jalan yang menghadap Jalan Kiai Tapa juga masih menang jauh dibandingkan bagian yang menghadap Jalan Tomang Utara (lihat denah bagian kanan yang tidak di cat putih).
MENGAPA MENENTUKAN POSISI ARAH HADAP INI DIANGGAP PENTING ?
- Arah baik sesuai prinsip diatas akan memberikan energy yang positif. Energy yang positif akan membuat penghuninya sehat / jarang sakit, bersemangat, rejeki juga otomatis lancar.
- Arah baik yang terbuka dan aktif akan membuat Qi mengalir lebih lancar kedalam rumah atau bangunan, ibarat darah dalam tubuh akan mengalir lancar, oksigen bersirkulasi lancar, sehingga badan sehat, panjang umur, bersemangat, dan lain-lain
- Arah baik dengan pemandangan bagus, akan membuat perasaan lebih nyaman, menghilangkan stress, otomatis akan membangun kehidupan yang lebih bahagia.
BAGAIMANA MENARIK QI/ENERGI POSITIF KE DALAM RUMAH
Bila suatu rumah atau bangunan mendapat aliran Qi/Energi positif dari lingkungan, maka penghuninya akan sukses dalam kehidupannya, baik aspek keuangan (kaya raya atau kekayaan menengah – menengah ke atas), keluarga, keturunan, kesehatan, kedudukan di masyarakat dan panjang umur.
Secara Garis besar ada 3 Pengetahuan yang harus diketahui :
- Lokasi harus cocok dengan Penghuni – point penting adalah Seleksi Lokasi yang cocok
Teori Ilmu Feng Shui yang Umum disini adalah kalkulasi 4 Arah Baik versus 4 Arah Buruk atau dikenal sebagai Ilmu Ba Zhai (Delapan Rumah). Meskipun menjadi rujukan hampir semua master feng shui, sayangnya ilmu yang beredar ini hanya 50% saja benarnya. Artinya secara statistik 50% orang yang di feng shui dengan pengetahuan ini mendapat manfaat positif, sisanya 50% tidak mendapat manfaat positif.
- Lokasi Rumah atau Bangunan secara kontur, fitur/feature memenuhi kriteria tidak terkena Sha Qi
Contoh yang lazim diketahui : Tidak terkena tusuk sate, bentuk tanah beraturan, tidak berhadapan dengan Jembatan, tanah pemakaman, Tiang listrik, dan lain sebagainya
- Hari yang dipilih saat renovasi, pindah rumah, pasang pintu, cocok dengan penghuni sehingga berkombinasi dengan kedua point diatas selaras dengan energy penghuni .
Bila ketiga point diatas memenuhi kriteria benarnya >50%, maka QI rumahnya adalah bagus bagi penghuni dimaksud. Misalnya Ba Zi anak adalah pendek umur, maka anaknya mungkin saja hanya kecelakaan atau sakit parah tetapi tidak meninggal. Atau Bapak sebagai kepala keluarga Ba Zi tahun tertentu harus mengalami kebangkrutan, ternyata tidak terjadi hanya mengalami kerugian saja.
Bila ketiga point diatas tidak memenuhi kriteria benarnya sampai 50%, tergantung kondisi Ba Zi / Nasib langit masing-masing penghuni. Misalnya bila Ba Zi anak pendek umur, maka anaknya di tahun buruk mengalami bencana meninggal dunia dalam usia muda. Atau Bapak sebagai kepala keluarga Ba Zi tahun tertentu harus mengalami kebangkrutan, ternyata benar terjadi mengalami kebangkrutan.
Moga artikel ini bisa menambah wawasan para pembaca, bahwa pengetahuan metafisika baik feng shui, Ba Zi, peramalan, mengikuti penjelasan yang benar adalah mengikuti logika yang bisa diterima semua orang (logika universal), bukan mengikuti logika individual atau logika sempit yang tidak sejalan dengan pandangan umum.
Catatan : Untuk penjelasan lebih detail dan cara memanfaatkan ENERGI LINGKUNGAN YANG POSITIF, penulis telah merancang suatu sharing manfaat bagi yang tertarik dan ingin mencoba penataan rumah dengan resiko yang minim, namun tidak mampu menjangkau jasa praktisi yang mahal dengan biaya yang ekonomis, lewat Seminar TEHNIK RAHASIA MENATA FENG SHUI RUMAH