Feng Shui Master, Master Praktisi Feng Shui, Praktisi Feng Shui

0
1051

Bagi peminat, pemerhati dan orang-orang yang belajar Feng Shui, istilah ini sudah merupakan istilah umum dan sering didengar bagi mereka.

Di Media “formal” (formal diartikan tercetak tersebar di media-massa, Word of Mouth dari masyarakat-ke masyarakat, sebagai kebalikan dari informal, yang diartikan tidak dikenal di media massa, tidak dikenal masyarakat umum, atau hanya dikenal oleh kalangan tertentu saja), seseorang yang mendapat gelaran Master Feng Shui  akan merasa sangat bangga dan puas, karena dengan status ini masyarakat umum akan menganggap dia telah mempunyai keahlian sempurna sebagai ahli Feng Shui, sehingga otomatis akan banyak dicari oleh klien.

Ditinjau dari sudut tingkatan/level keahlian juga jelas bahwa gelar Feng Shui Master adalah yang tertinggi, diikuti Master Praktisi Feng Shui, Praktisi Feng Shui dan Pelajar Feng Shui.

Sehingga tidak heran, status yang demikian ini menjadi obyek komersial baik diadakan oleh orang per orang yang mengklaim dirinya sendiri sebagai Master Feng Shui, maupun institusi Feng Shui yang memberikan gelaran Master untuk murid-muridnya yang telah mengikuti sampai program tertentu dari studinya. Dan sang murid telah berpraktek setidaknya diatas 3 -5 tahun.
Gelar Master Praktisi Feng Shui diberikan oleh institusi formal atau diklaim oleh yang bersangkutan setelah menyelesaikan level Mastery atau level terakhir kursus yang diadakannya.
Gelar Praktisi Feng Shui adalah untuk murid yang telah menyelesaikan level standar/advance atau standar minimum yang diperlukan untuk berpraktek secara professional.

KEBUTUHAN GELAR FENG SHUI MASTER

Berbeda halnya dengan gelaran akademis yang didapat di Perguruan Tinggi formal seperti Universitas/Sekolah Tinggi/Akademi yang terakreditasi dimana level kompetensi lulusannya secara umum dapat dipertanggungjawabkan sesuai bidang studinya.

Gelar Master Feng Shui/Master Praktisi Feng Shui yang disandang seseorang tidak menjamin kompetensi keahliannya, berdasarkan alasan berikut ini :

  • Latar Belakang Sang Guru Meskipun Institusi tersebut sangat terkenal dengan pendiri/guru besar nya menyandang gelar Grandmaster/Master : siapakah yang memberi akreditasi gelaran tersebut kepada sang master
  • Self Klaim sebagai feng shui master melalui tulisan dikoran, buku yang dikarang atau sebagai pengajar kursus fengshui
  • Apakah klaim keberhasilan klien yang ditangani bisa diverifikasi kebenarannya
  • Bisakah dia menjamin dan dapat memprediksi kejadian-kejadian mendatang dari pekerjaan feng shui nya
  • Di Jaman dahulu seorang ahli feng shui harus belajar setidaknya 30 tahun baru diakui sebagai master feng shui dan itupun harus mendapat didikan guru yang ahli. Pernyataan ini menurut para master feng shui sejati masih valid untuk     jaman moderen ini. Jadi tidak mungkin orang yang hanya mengikuti beberapa hari seminar feng shui bisa menjadi feng   shui master.
  • Seorang Feng Shui Master harus pandai membaca tulis karakter Mandarin maupun budaya masyarakat Tionghoa. Hal inidipercayai oleh masyarakat yang mendapat pendidikan Chinese atau masih kental memeluk budaya Tionghoa nya.
  • Master Feng Shui sejati tidak pernah mempromosikan atau mengklaim dirinya adalah Master Feng Shui, dan sangat     bersifat low profile karena mereka memahami dirinya dan kekuasaan Tuhan dengan benar. Yang mengetahui bahwa     yang bersangkutan adalah feng shui master hanyalah murid-murid dalam dan para klien yang berterima kasih kepadanya.

Bertitik tolak dari alasan diatas, sesungguhnya seorang ahli feng shui sejati tidak memerlukan gelaran master feng shui untuk menjadi terkenal, yang diperlukannya hanyalah mempunyai keahlian yang benar-benar dapat membuat perubahan yang positif bagi kliennya.
Gelar Master Feng Shui adalah gelar informal yang diberikan oleh klien untuk suhu feng shui nya yang sangat dihormati, karena membantu mewujudkan kesuksesannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

96 − 88 =