Artikel ini adalah kompilasi penjelasan dan tanya jawab yang berhubungan dengan Feng Shui makam, apakah ada manfaat ke keturunan, demikian pula yang populer banyak dijalankan karena mahalnya biaya, keterbatasan lahan, alasan kepercayaan serta alasan praktikal lainnya.
Semoga mendapat manfaat.
(sebagian re-edit).
T (topik) Tahukah anda, karena kesamaan koneksi DNA, dengan perantaraan Qi bumi, langit dan manusia.
Terlepas leluhur terlahir sebagai brahma, dewa-dewi, siluman, manusia kembali, binatang atau neraka.
Bila orang tua/leluhur dimakamkan: DNA yang berada di tulang belulang menyerap Qi baik/buruk lokasi.
Karena frekuensi DNA yang sama, baik atau buruknya saling menyelaraskan dengan DNA keturunan.
Karena sekarang sulit dapatkan tanah makam bagus, keturunan mudah Menderita masalah genetik, penyakit, sulit punya keturunan, termasuk LGBT, karakter buruk dll.
Sebaliknya sebagian dengan makam bagus (sebagian besar tanpa Disadari), melahirkan keturunan yang yang sehat dan sangat cerdas.
Kremasi disimpan masih berefek 30-50%, dilarung ke laut efek 0%. (ibarat Sudah tidak ada ban serap).
Efek buruk sedikit ke anak, tetapi ke cucu setelah 20-40 tahun baru disadari.
Karena efek terkuat ke generasi ke 3, banyak menganggap Omong kosong atau tak ada keterkaitan ilmiah.
P (penanya): Efek 0 persen berarti sudah tidak ada hubungan atau pengaruh antara leluhur dengan kita ya Laoshi?
J (Jawab). Benar. krn DNA kalau dikremasi sudah rusak 50%. makanya hanya dapat manfaat 50% kalau dikuburkan kembali atau disimpan di kolumbarium dengan lokasi baik.
Kalau dilarungkan ke laut DNA sudah tercerai berai oleh gelombang laut, sehingga manfaat Feng Shui menjadi 0%
T (penanggap lain): pantas saja kalau ada saudara2 saya yg ketika dikremasi dan dilarung dilaut gampang bgt melupainnya.
P: Jadi fengshui bertentangan dgn ajaran buddha dong.
J: Itu hanya klarifikasi tentang satu aspek soal Feng Shui kuburan/leluhur. bahwasanya aspek perbuatan baik dan karma perbuatan sekarang adalah aspek manusia, masih ada aspek langit (Ba Zi/karma lampau) dan Feng Shui rumah tinggal. Bagi orang Tionghua yang Buddhist dan mengikuti tradisi Tionghua tetap ada nilai lebih relatif (relatif dimaksud adalah secara apple to apple nasibnya). Karena moralitas masyarakat saat jaman Buddha dengan moralitas jaman sekarang sangat berbeda. karena itu dalam brahmajalasutta Buddha mengajarkan Feng Shui/pembacaan nasib/ramalam adalah pekerjaan rendah karena masyarakat jaman itu tidak ada handphone, tidak bisa travelling, tidak banyak hiburan, sehingga ketiga akar perbuatan buruk: lobha, dosa, moha sedikit.
Tetapi jaman sekarang: meski seorang itu sangat Buddhist tidak menjamin umur hidup sampai 75 tahun, seandainya umur 40 tahun sudah meninggal, 50 tahun sudah meninggal? saya sekarang saja umur hampir 60 tahun, belum bisa melatih diri sepenuhnya sehingga masih tidak bisa memastikan apakah sampai umur meninggal bisa mempertahankan mengikuti panca sila secara konsisten tanpa terkena shock hubungan dengan anak, istri, hutang, piutang dll. apakah pelatihan ini akan mengantar ke kehidupan selanjutnya juga menjadi Buddhist yang baik?, pikirkan?
T: Feng shui bukanlah ajaran Budha, malah kalau untuk fengshui kuburan, ajaran tentang makam lebih dominan sama seperti ajaran Islam di mana kepala di sisi selatan, kaki di sisi Utara, timur lebih tinggi dan barat lebih rendah (dasar teory lanscape)
P: Orang tua saya di larung semua di laut. Mereka baik-baik saja, seperti contoh anak nya yg agak susah bisa membaik dalam pekerjaan sebelumnya.
Mama saya hadir dlm mimpinya. Lalu adik saya mau sakit parah, saya yang di datangi mimpi disuruh adik saya periksa karena ada penyakit yang akan muncul cukup parah dan semuanya benar.
Kalau papa saya ceritanya begini, papa meninggal duluan nah mama saya tuh ada sakit, tapi saya yang didatangi mimpi sama papa dikatakan bahwa mama ke dokter sakitnya parah tidak ada obatnya.
Mama bandel dia bilang hanya sakit gatal biasa. Tahu-tahu rusak kulitnya seluruh tubuh di periksa dokter bilang penyakit steven jhonson, besok bilang lagi tak terdeteksi, 1 minggu baru ketahuan ini sakit autoimun menyerang kulit. Saya kaget, jadi mimpi juga jangan di abaikan teman2. Menurut saya baik buruk adalah perbuatan kita bukan tergantung semuanya dari fengshui. Kita baik dan banyak amal semuanya kembali pada kita.
J: Efek terkuat adalah ke cucu. memang setiap keluarga selalu tidak ada apple to apple efeknya.
Praktek Feng Shui yang benar adalah menginginkan Zero Error, maka penjelasan ini adalah untuk precaution menghindari kemungkinan terburuk. bila ada keluarga yang semakin bertambah baik itu adalah berkah mereka. tetapi saya berani memastikan mayoritas yang tidak memiliki berkah seperti ini akan lebih buruk, setelah memasuki keturunan ketiga dan seterusnya. karena rantai hubungan DNA mencapai 7 garis keturunan. misalnya generasi ke 4 buruk, masih ada bantuan dari generasi ke 3 atau 2. karena: manusia tidak tahu bagaimana makam dari generasi 1,2,3,4,5 (kakek), 6 (bapak), maka kebijaksanaan ilmu Feng Shui yang diturunkan leluhur orang Tiongkok, selalu menganjurkan untuk jangan takabur dan melihat sejauh 3 langkah kedepan saja tidak akan cukup.
P: Sampai saat ini kami anak2nya selalu melantunkan doa untuk kedua org tua saya. Amithofo semakin hari semakin makmur anak-anak mama papa saya. Amithofo.
J: Tidak salah. kenyataannya dalam masyarakat kalau 10% bisa seperti anda, dunia akan lebih aman dan damai. sayangnya estimasi saja hanya dibawah 5% yang jalannya lebih jelas kearah pencerahan.
P: kekuatan doa, pikiran dan perbuatan baik semua akan menghasilkan baik amithofo
J: Mengapa banyak orang tidak menyadari hal demikian, karena Feng Shui leluhur mempengaruhi antara 20-50% keberuntungan. Diluar ini manusia di kehidupan ini masih ada ba zi (karma masa lampau), Feng Shui tempat tinggal sekarang, dan ketrampilan/pendidikan/karakter/moralnya.
T: Saya setuju dengan fengshui kuburan akan berdampak pada keturunan, tetapi dampak bukan siklus tetapi kadar (ukuran) dari keturunannya, maka kalau kita survey para pembesar negeri ini berasal dari daerah pesisir selatan.
P: Feng Shui makam yang bagus untuk keturunan dia apakah akan selalu mendapatkan kehidupan yang bagus laose? Seperti secara karier dan finansial semua akan lebih bagus dibanding yg asal letak posisi makam?
J: Kalau dilakukan dengan tepat dan lokasi bagus, pasti 50% mengubah nasib (50% dari aspek manusia), secara teori yang dipahami 1/3 aspek Ba Zi, 1/3 aspek Feng Shui, 1/3 aspek Manusia. kedua aspek Feng Shui dan Manusia senyatanya bisa override aspek langit SECARA ACTION.
P: ohh berarti tetap secara bazi sudah bagus, namun action jugapengaruh besar
J: ya. ba zi adalah utk mengetahui tren nasib dan merencanakan tindakan utk langkah ke depan. hanya feng shui, tindakan/moralitas yang bisa mengubah nasib. selain meditasi
Kalau master feng shui atau Ba Zi KW3 salah-salah dalam mendefinisikan serta selalu menegasikan informasi para orang-orang tua dahulu sebagai mistis dan tidak logika hanya karena tidak ada penjelasan yang kompeten. Masalahnya karena pandai menulis dan promosi sebagian orang mempercayai pendapatnya. Diharapkan dengan sharing ini para pembaca bisa belajar memperbaiki kekurangan, dapat lebih menseleksi guru yang berbobot, dan mempunyai perspektif pemahaman yg benar, apalagi sekarang jaman informasi. google bisa memberi informasi, tetapi harus dimanfaatkan secara bijaksana.
(red: Master KW3 adalah kategori orang yang mendapatkan pengetahuannya dari mengikuti berbagai forum diskusi Feng Shui, membaca buku-buku Feng Shui, riset informasi dari Wikipedia/Google, serta hanya mengikuti 1-2 seminar kursus, atau istilah populernya autodidak bahasa tulisannya dangkal/membosankan atau normatif, Master KW2 bersedia mengejar ilmu pengetahuan dengan mengikuti berbagai kursus internasional yang dianggapnya bermanfaat, bahasa tulisannya lebih intelektual dan tajam serta melampirkan contoh studi kasus dengan informasi yang cukup detail, hampir sama dengan KW1)
T: Tidak (tidak mempercayai pendapat master Feng Shui top internasional, bahwa patung-patung binatang atau dewa di makam kaisar dinasti Qing hanyalah pajangan Budaya Tionghua yang tidak bernilai Feng Shui). Coba kamu runtuhkan satu pilar saja… Saya mengikuti acara fengshui Taiwan. Ada dibahas tentang leluhur tangan kanan Chai Ing Wen yg punya makam dengan fengshui yg memberikan keturunan menjadi pejabat tinggi. Karena ada satu pembangunan yg membutuhkan tanah depan makam hanya utk parkir maka di buanglah pilar penjaga. Ga pakai lama…. Anak cucunya mendapat masalah.. kabarnya mereka mau merestorasi ke keadaan semula.
P: Kalo belajar feng shui autentik tidak ada hubungan simbol binatang dengan energi, jadi saya cenderung yg tidak percaya dgn simbol suhu.
J: Nah, sudah mengerti pun bisa salah paham. karena Feng Shui tidak bisa solusi secara umum, harus personal. bahkan secara konsultasi denah pun hanya memberi manfaat 30%, karen atidak bisa membaca problem lokasi secara akurat.. Karena itu master yang mengaku bisa Feng Shui dengan konsultasi denah + video live, menyamakan dengan konsultasi offline hampir dipastikan adalah master penipu. Kembali kepada simbol: ini adalah bagian dari Budaya Tionghua + believe system. juga merupakan bagian dari autentik Feng Shui. maka Master yang mengatakan Feng Shui tidak ada hubungan dengan budaya, tidak ada hubungan dengan agama adalah masuk kategori Master Neo autentik Feng Shui. atau maksimal Master KW 2 saja (tentang believe sistem atau agama ada kesempatan akan dibahas. Satu contoh yang aktual adalah perjalanan ke Jawa Timur selain Feng Shui tambak dan pabrik baru, juga follow up 2 tambak udang klien yang bermasalah, yakni munculnya penyakit/bakteri yang menyerang banyak tambak udang, harusnya solusi terkuat adalah memasak altar datuk bumi (bagian dari agama), tetapi karena masyarakat disana sangat kental agamis, solusi ini tidak bisa dijalankan, terpaksa memakai solusi lainnya).
P: Bagaimana jika kita tidak membuat makam utk orang tua, karena abu mending orang tua dilarung di laut. Apakah kalkulasi fengshui berlaku dalam konteks ini?
J: Tidak ada FengShui karena DNA sudah hilang tercerai-berai oleh laut. Jadi hanya mengandalkan karma masa lampau + aspek manusia saja. aspek Feng Shui leluhurnya nya 0. Dalam kehidupan ini bisa memungkinkan Feng Shui rumah untuk membantu, tetapi karena kehilangan aspek Feng Shui leluhur: kemungkinan bisa percaya atau mendapat pertolongan Feng Shui juga peluangnya hanya 50%. untuk keturunan kedua dan sebagian ketiga tidak terlalu efek. tetapi kalau sudah keturunan keempat efeknya cukup signifikan (contoh keturunan kedua adalah kita, krn bapak atau ibu dilarung, maka sebagai anak tidak terlalu efek karena mengandalkan kakek, buyut + 5 generasi keatas, kalau anak kita sebagai generasi ketiga maka hilang 1 line terpenting, cucu kita, krn anak kena hilang line, line dia dengan leluhur diatas juga terputus. untuk tambahan referensi bisa lihat artikel saya sebelumnya.
P:Bagaimana penjelasan logikanya secara umum sebuah makam leluhur dan posisinya bisa mempengaruhi nasib anak cucunya? Apakah itu ada kaitannya dengan cara anak cucu memperlakukan leluhurnya atau sesuatu yg memang murni mistik dan metafisika?
J: Penjelasan cukup panjang. ringkasnya itu karena koneksi DNA. menurut penelitian science barat DNA leluhur yg meninggal ada di tulang belakang. bila belulang ini menyerap energi baik (fs lokasi baik/Qi naga) maka mereka memiliki kekuatan yg lebih kuat dan memberi petunjuk/menolong anak cucunya. dari bahaya atau masalah. khususnya bila kita ada mendapat masalah: maka konsentrasi memikirkan solusi. saat konsentrasi (pikiran terpusat) koneksi dg roh leluhur menjadi jernih. shg analoginya seakan mendapat ilham solusi. atau mrk juga membantu mencarikan/memudahkan kontak orang yg berfungsi sebagai penolong, serta menghindarkan/mengusir makhluk atau orang yg berniat jahat.
P: Kebetulan yang dilarung hanya abu bapak. Ada kemungkinan ketika saatnya tiba untuk ibu akan dimakamkan, jadi masih ada peluang untuk memberi perlakuan makam dan arahnya sebagai sarana anak cucu memperoleh dukungan fengshui yg lebih baik ya pak?
J: Benar sekali. jaman sekarang memang mahal penguburan selain ada aturan pemerintah di negara tertentu. meski terpaksa dikremasi, menyimpan abu jenazah masih lebih baik. tentu jgn diartikan kemelekatan sebagaimana sebagian umat Buddhist yg terlalu polos pemikirannya.
P: Iya pak Taning Yandono beberapa penasehat fengshui yg saya kenal ada yg menganjurkan jika bisa abu disemayamkan saja jika jenazah orang tua tidak dimakamkan, dengan pertimbangan fengshui itu. Cuma kita gak bisa menawar wasiat orang tua (apalagi Buddhis) yg menghendaki agar diperabukan dan jangan dijadikan beban melekat soal merawat jenazah mereka. Tentu sebagai anak yg berbakti memenuhi permintaan wasiat terakhir orang tua.
J: nah banyak orang salah mengartikan memenuhi pesan leluhur tanpa mempertimbangkan salah atau benar sebagai bakti. Ini adalah pandangan sempit. Kedua orang tua yg berpesan demikian pesan melarung ke laut adalah salah secara Budaya Tionghua atau bisa dianggap tidak berbakti kepada leluhur yg sudah mendahului (memutus rantai tradisi yg diturunkan) meski menurut Pemikirannya yg benar” tidak merepotkan anak cucu utk biaya pemakaman, repot menyembahyangi setiap tahun atau kecewa melihat banyak teman setelah meninggal anak cucunya tidak datang menyembahyangi. krn ajaran leluhur dari Fu Xi sampai Kong Fu Zi: meneruskan keturunan dan membimbing mereka menjadi Jun Zi/kuncu (manusia sejati). meski berjodoh dg feng shui baik tidak mudah,manusia masih bisa mengandalkan ajaran moralitas utk hidup secara benar (menjalankan Pancasila bagi Buddhist). dalam proses ini tentu tergantung karma anak cucu, ada yg lebih mulus, pintar, tetapi juga tidak menjamin panjang umur, sakit, mampu mencukupi kehidupan diri tanpa tergantung atau berhutang kepada orang lain. nah aspek DNA ini adalah membantu sekian % aspek positif ke keturunan dari generasi ke generasi. kalau mengikuti pesan ini dihilangkan. bukankah generasi berikutnya berpotensi decrease. memang akan mengikuti ramalan sang Buddha tentang umur dan moral manusia yg akan semakin merosot.
P: Pak, apakah tidak ada sebuah anggapan bahwa melarung abu jenazah orang tua ke laut juga ada aspek fengshuinya tersendiri? Misalkan arah laut tertentu yg dipilih, utara, selatan Timur atau barat, dan anak cucu masih bisa menjalankan kewajiban rutin berziarah tiap waktu tertentu sesuai tanggal kematian dan Cheng beng dengan cara menabur bunga ke laut. Dengan presepsi bahwa laut adalah sebuah area pemakaman yg luas dan istimewa yg jadi pilihan leluhur kita.
J: Tidak ada sama sekali. makanya ada juga “master fengshui” memberi petunjuk tanggal, arah, jam ke pelarungan. itu menandakan bodohnya master tersebut (atau master tersebut tahu tidak bermanfaat tetapi menginginkan fee dari klien yang menanyakan). ada lagi yg memilih guci termahal, peti termahal. bukankah habis terbakar, dan gucinya dibuang ke laut. tidak bermanfaat sama sekali. lebih baik selisih uangnya didanakan dan limpahkan merit lebih bermanfaat sebelum dilarung. kalau sdh dilarung dna hilang, roh yg meninggal sdh tdk ada power (kecuali tinggalan power saat dia meninggal), shg bila tdk terlahir dialam bahagia, mungkinkah rohnya bisa mendengar dan berkoneksi dg anak keturunannya. ini ibarat sinyal radio gelombang yg hilang. memang memungkinkan menerima merit dari orang lain. tetapi merit dari keturunan adalah yg terkuat krn kesalingmelekatan semasa hidup.
P: Ooh begitu, terimakasih pak atas tambahan wawasannya, wah malam ini banyak wawasan baru soal dunia fengshui walaupun sangat2 basic, tentu berguna ke depannya sebagai pertimbangan bagaimana memperlakukan wasiat leluhur kita.
T: Kadang saya heran dgn fakta. Bahwa raja2 Saudi Arabia dgn pemahaman islam egaliter tradisi sana, dimakamkan bareng di kuburan massal rakyat biasa, namun anak cucunya tetap menjadi raja
J: Orang Islam makamkan arah kiblat: jadi kurang lebih bermain dengan75 derajat dari 360 derajat. Jadi ada peluang 21% secara arah. Feng Shui juga lebih mementingkan lokasi dari arah.
P: Mau tanya kalau makam ayah ada sedang ibu di kremasi dan akan di larung ….apakah boleh tidak di larung tapi di kubur jadi satu makam dengan ayah
J: Memang secara tradisi dikubur bersama. kecuali semasa hidup bertengkar dan tidak mau dimakamkan bersama. jadi meski telah dikremasi abu gucinya bila dikubur bersama tidak dianggap DNA hilang.