Tahukah anda, karena kesamaan koneksi DNA, dengan perantaraan Qi bumi, langit dan manusia.
Terlepas leluhur terlahir sebagai brahma, dewa-dewi, siluman, manusia kembali, binatang atau neraka.
Bila orang tua/leluhur dimakamkan: DNA yang berada di tulang belulang menyerap Qi baik/buruk lokasi.
Karena frekuensi DNA yang sama, baik atau buruknya saling menyelaraskan dengan DNA keturunan.
Karena sekarang sulit dapatkan tanah makam bagus, keturunan mudah Menderita masalah genetik, penyakit, sulit punya keturunan, termasuk LGBT, karakter buruk dll.
Sebaliknya sebagian dengan makam bagus (sebagian besar tanpa Disadari), melahirkan keturunan yang yang sehat dan sangat cerdas.
Kremasi disimpan masih berefek 30-50%, dilarung ke laut efek 0%. (ibarat Sudah tidak ada ban serap).
Efek buruk sedikit ke anak, tetapi ke cucu setelah 20-40 tahun baru disadari.
Karena efek terkuat ke generasi ke 3, banyak menganggap Omong kosong atau tak ada keterkaitan ilmiah.