Berbisnis tambak udang dan restoran adalah bisnis yang volatilitasnya sangat tinggi, khususnya sangat memerlukan perhatian dan manajemen gugus kendali mutu yang super teliti.
Kesamaannya adalah kecepatan sukses dan kegagalan segera dirasakan serta peranan sumber daya manusia sangat penting (aspek keahlian manusia jauh lebih diutamakan dibandingkan aspek Feng Shui dan Ba Zi pemiliknya).
· Bagi restoran parameternya adalah setelah melewati 3 bulan operasi, bila setelah masa promosi bisa mempertahankan pengunjung yang datang sampai >50% berarti tahap masa kritis survival/keberlangsungan usaha telah dilewati, tahap selanjutnya tinggal menjaga gugus kendali mutu sesuai sistem dan prosedur yang sudah dibakukan. Pada tahap ini bisa dikatakan master Feng Shui nya cukup berhasil, bila restoran ini meminta jasa keahliannya.
· Bagi tambak udang, meskipun sekarang kemajuan teknologi pemeliharaannya juga sangat maju atau dapat dikatakan tahap versi 4 atau 5 (versi 1 buka lahan isi air laut dan masukkan benur, versi 2 pembersihan kolam beberapa kali ditambah pakan makanan, versi 3 kolam dipakai berulang2/seumur hidup + kincir angin dengan kepadatan 10-50/m2 benur, versi 4-5 isi 100 an/m2 bahkan kolam tidak perlu sampai dekat pinggir pantai) sehingga produktivitas sangat tinggi. Tetap ada resiko bobot berat udang tidak sesuai atau tingkat mortabilitas udangnya tinggi.
Perbedaannya, bila restoran gagal dalam 3 bulan pertama, prosentase peluang kepastian yang sangat tinggi dibandingkan yang mampu bertahan, tanpa mengubah nama, pindah lokasi dan menu yang disajikan.
Sedangkan bagi tambak karena pemeliharaan makhluk hidup yang rentan terkena penyakit, salah penanganan ternak dan selera makannya dengan biaya investasi yang begitu besar seperti listrik, pakan dan pemeliharaan kolam, begitu sekali gagal panen kerugian bisa mencapai sampai milyaran rupiah untuk sekali musim pemeliharaan.
Karena itu, pemilik tambak ada juga yang memakai jasa Feng Shui agar dapat meminimalisasi kerugian gagal panen dan tingkat produktifitasnya.
Dibandingkan restoran atau bangunan pabrik, tempat produksi utama tambak udang adalah ruang terbuka yang sangat luas yang tidak ada parameter bangunannya? Jadi bagaimana harus di Feng Shui?, sedangkan bangunan yang ada hanyalah mess karyawan dan gudang yang sederhana saja, serta puluhan tambak persegi yang tidak ada pengaruh bentuk (form) karena lokasi di pantai yang seragam. Lihat gambar.
Jelaslah sesuai kriteria Feng Shui , yang perlu diperhatikan memang mess karyawan, gerbang tambak; tetapi bagaimana kolam terbuka yang tidak bisa ditentukan arah hadap (facing) dan kedudukannya (sitting).
Maka cara Feng Shui nya, harus memakai tingkatan aplikasi yang lebih tinggi seperti level proyek besar (gedung tingkat, pabrik, komplek perumahan, rumah sakit, dan lain-lain) ditambah aplikasi penempatan altar dewa bumi/datuk setempat bila tidak menjadi tabu bagi masyarakat setempat atau karyawannya yang disana.
Gambar diatas adalah contoh dari 4 lokasi yang dikunjungi bulan Mei yang lalu.
Site 1 adalah klien penulis sejak tahun 2009. Klien Ba Zi sejak tahun 2003, barulah tahun 2009 meminta jasa Feng Shui rumahnya, serta rumah barunya dari 2010 sampai 2012 tinggal. Sejak tahun 2013 Feng Shui tambaknya. Sampai sekarang beli 2 lokasi dan tambahan sewa 1 lokasi. Tahun 2019 karena ingin memberikan fasilitas lebih baik dengan membangun mess yang representatif untuk karyawannya. Salah satu lokasi tambak ini karena terletak di tepi jalan dan ada naganya/kontur gunung bisa dibuat formasi yang ideal. Tahun 2019 awal kesalahan pemilihan hari baik renovasi serta perubahan layout bangunan membuat produktifitas semua tambaknya bermasalah. berefek bahkan tambak dilokasi lain.
Site 2, adalah tambak salah satu keluarganya yang direferensikan untuk dilihat. Selalu bermasalah dengan produktifitas hasil yang tidak optimal, padahal tambaknya adalah yang paling modern dan sangat strategis.
Site 3 dan 4 adalah tambak saudaranya yang lainnya lagi. Ingin bangun mess baru dan renovasi bangunan mess untuk menghindari problem seperti site 1 kedepannya.
