Feng Shui Restoran dengan Aksesoris Budaya Tionghua

0
2347

Saat di Taichung, dekat pasar malam Feng Chia, malam-malam sambil berburu buku Feng Shui second di toko Mollie Bookstore (siapa tahu dapat koleksi buku bagus karangan master bagus yang sudah tidak beredar lagi) dengan membawa anak sekalian praktek menilai lingkungan feng shui, bertemu satu restoran yang menyajikan masakan Sichuan dengan hotpot ini.

Restoran ini jelas didekorasi nuansa etnis. Jelaslah restoran ini didisain dengan arahan Feng Shui master. berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk masternya?

Taksiran mungkin sekitar 80-150 jutaan, mengingat dekorasi yang mahal dan penggunaan obyek Feng Shui kelas berat. Sebagaimana deskripsi pengamatan saya berikut:

Arah restoran hadap Barat laut1 (295 derajat – FC-1, FC-2, FC-3) persimpangan jalan di arah Utara2 (357 derajat – FC-4), Pintu posisi sebelah kiri. depan pintu terpasang sepasang Qi Lin (FC-5, FC-5A)

bagian teras restoran sebelah kanan ditaruh 2 bangku batu panjang. ditengah bangku tersebut ditaruh tempayan batu berisi ikan koi kecil, sebagai water feature (FC-7)

Teras pojok kanan yang berbatasan dengan tetangga atau Sektor timur 1 ditaruh batu fosil besar yang membentuk formasi gunung (FC-6, FC-8).

Setelah pintu masuk dan penyekat tengah sebelah kirinya ditempatkan 1 patung Guankong setinggi orang, serta posisi kasir tepat konter di belakangnya (FC-10).

Dengan informasi ini dapatlah seorang ahli Feng Shui menilai bagaimana hasil kerja master yang menangani restoran ini, seberapa tinggi kungfu nya, sistem Feng Shui apa yang dipakai?

Ini adalah informasi standar yang harus dipenuhi bagi seorang ahli Feng Shui yang ingin mempromosikan testimoni keberhasilannya. Bila hanya cerita keberhasilan tanpa data yang bisa diverifikasi orang lain, maka hanya akan dianggap isapan jempol.

Pertanyaannya apakah master ini hanyalah seorang ahli kelas bawah, karena banyak memakai aksesoris dekorasi, dan obyek model kuno?

Berhati-hatilah dalam menilai, karena penggunaan obyek-obyek ini memang sama dengan buku Lillian Too (karena sang pengarang banyak mengcopy obyek demikian sebagai aksesoris jualan komersilnya), tetapi makna dan ketepatan penggunaannya bisa beda, dan bisa jadi ini adalah teknik yang dianggap lost kungfu.

Buktinya saat saya riset adalah waktu malam sekitar jam 10. an, masih ramai.

Hal lain adalah bangunannya secara feng shui adalah bermasalah cukup berat (apakah anda bisa menemukan dimana masalahnya?), tetapi buktinya restorannya masih cukup ramai dan menguntungkan, padahal harga menunya termasuk cukup mahal, dibandingkan yang dijual di night market Feng Chia dan sejenisnya.

“Don’t judge the book its cover”

Gambar mungkin berisi: malam dan luar ruanganGambar mungkin berisi: malamGambar mungkin berisi: satu orang atau lebihGambar mungkin berisi: dalam ruanganGambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan dalam ruanganGambar mungkin berisi: makananKeterangan foto tidak tersedia.Keterangan foto tidak tersedia.Keterangan foto tidak tersedia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

56 − 55 =