Salah satu sebab seorang master Feng Shui uangnya selalu habis adalah update ilmu pengetahuannya, selain angpao rutin ke Shi Fu, Shi Gong serta tingkatan diatasnya yang masih hidup baik ulang tahun maupun Imlek.
Meski hanya dapat 1-2 kalimat bermanfaat saja dari setiap buku, para master autentik, terutama kelas magang (level standar – advance), setiap 1-2 bulan sekali, mengkoleksi buku-buku yang dinilai cukup berbobot (kadang juga beli kucing dalam karung), untuk shadow fighting mengukur level sang penulis buku.
Buku-buku demikian yang beredar di pasaran umumnya dipakai oleh para penyelenggara kursus sebagai materi pelajarannya (antara 2-8 hari sesi).
Secara teori hampir >80% benar, sayangnya secara praktek mereka tidak mengekspose 100% contoh solusi pengetahuannya, umumnya hanya 30%. Karena itu murid-murid kursus mempelajari ini sebagai fondasi untuk belajar lebih lanjut, ke master autentik bila berjodoh, untuk mencapai praktisi level standar, intermediate atau advance.
di atas advance adalah kategori super master atau dikenal sebagai Di Xian ( di Hongkong), atau Di Li Zeng Zong (mahaguru di Taiwan/Tiongkok).
Di atas level buku yang beredar di pasaran, masih ada 3 level.
Level I dikenal sebagai buku BIRU (LAN SHU), karena covernya, buku ini konon adalah catatan rahasia semua hasil riset feng shui dari leluhur 5000 tahun turun temurun sampai sekarang. tidak ada orang luar yang tahu siapa yang menyimpannya (informasi ini pernah dibocorkan oleh Yoseph Yu dari Kanada yang pernah mendapat informasi dengan seorang master tua Hongkong yang masuk lingkaran grup king of Feng shui).
Level II dikenal sebagai BI JI (catatan pemegang lineage yang hanya diwariskan ke pewaris), contoh Ilmu Tertinggi aliran YANG GONG, aliran LAI BU YI, aliran JIANG DA HONG, aliran TAN YANG WU, dan lain-lain. Karenanya pewaris Level II ini adalah master yang paling powerful atau dikenal sebagai Di Xian (Dewa Bumi)
*** Catatan : pewaris lineage ini tidak pernah expose dirinya di dunia nyata/maya. di Internet anda mungkin akan menemukan puluhan yang mengaku lineage seperti disebut diatas, Ini mungkin sebagian ilmunya benar secara teori, tetapi orangnya, semuanya adalah tidak benar,
LEVEL III dikenal sebagai kamus metafisika Tiongkok terdiri dari beberapa jilid dengan ketebalan hampir 10000 hal font 7, (kalau font 14 bisa 16.000 halaman), isi memuat penjelasan dan gambar semua istilah Feng Shui, Ba Zi, Zi Wei, Da Liu Ren, Qi Men Dun Jia, Wu Shu (Kungfu), Fu Zhou (talisman), Akupunktur, dan lain-lain ilmu metafisika lainnya.. penulis dapat koleksi 1 seharga US$ 10 k.
Karenanya pendapat/penjelasan master autentik ke klien atau yang menulis buku level IV seperti gambar di bawah, bukanlah imaginasi pribadi, semua dipelajari dengan susah payah berdasarkan teori yang logis.
Contoh buku level IV dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia sangat jarang, salah satunya adalah yang dikarang Master Eva Wong yang juga pernah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, A Master Course in Feng Shui dan FENG SHUI – The Ancient Wisdom of Harmonious Living for Modern Times.
Contoh buku level V adalah mirip manual kursus (bermanfaat memberikan pengertian dasar teori feng shui yang benar). Kadang level VI dan VII dianggap buku sampah (orang Barat mengatakan beli buku ini menjauhkan uang dari kantong anda), beberapa contoh judul sebagai ilustrasi adalah feng shui for love, feng shui for academic, feng shui and health, dll yang bisa dicari di internet. isinya memang masuk akal atau hanya logika linear sang penulis yang memang bergelar Master atau PHD, tapi inti logikanya banyak bertentangan dengan kamus feng shui diatas yang mengikuti kebenaran logika universal/holistik. Karena itu di masyarakat khususnya Indonesia banyak klien atau awam yang kecewa sampai menyampaikan istilah 100 suhu – 100 pendapat, karena kebanyakan suhu yang ditemui hanya belajar dari buku level IV – V. bukan yang level II dan III.
