Dari sejarah atau film-film tentang kekaisaran Manchu (Dinasti Qing) baik secara ringkas ataupun detailnya, diceritakan bahwa penyebab utama jatuhnya Kekaisaran Ming pada tahun 1644 Masehi ketangan Dinasti Qing adalah karena selain sangat bodohnya sang kaisar Ming terakhir, juga akibat penghianatan Wu San Gui yang membuka perbatasan tembok besar bagi tentara Dinasti Qing.
Kalau ditinjau dari fakta yang ada secara logika rasanya mustahil bagaimana mungkin Bangsa Manchu yang saat itu hanya berpenduduk dibawah 1 juta jiwa, dengan tentara hanya 30.000 jiwa, dapat mengatasi Tiongkok yang berpenduduk diatas 50 juta jiwa dengan tentara yang berpuluh kali lipat lebih banyak (meskipun adanya perpecahan saat itu).
Ternyata berdasarkan riset dari para master feng shui, memberikan bukti bahwa peranan feng shui nenek moyang mereka bekerja disini. Yakni formasi kuburan tersebut berdasarkan formasi YIN feng shui adalah pencipta raja-raja (King Maker).
DELAPAN FORMASI BESAR GERBANG NAGA.
Dari penyelidikan makam nenek moyang mereka di Kota Shenyang (Manchuria) diketahui tepat sekali dikuburkan di titik api dari deretan pegunungan yang terdiri dari 13 gunung, didepan makam tampak pemandangan berupa kolam/danau yang mempertemukan aliran masuk dan keluar air, dan disekeliling kolam banyak sekali terdapat batu berbentuk kura-kura dalam formasi bersujud dihadapan makam tersebut. Formasi makam tersebut dalam feng shui dikenal dengan nama Delapan Formasi Besar Gerbang Naga atau Dragon Gate Eight Formation suatu formasi yang sangat kuat yang dapat menciptakan keturunan yang mencapai jabatan/jenjang tinggi dalam pemerintahan atau perusahaan di era modern ini.
Ketiga belas gunung dimaksud melambangkan 13 raja kekaisaran Manchu (dihitung mulai dari kaisar pertama sebelum Shun Ti yang berhasil mempersatukan bangsa Manchu menjadi bangsa yang kuat) dimana 4 gunung yang pertama sangat kokoh kuat dan 7 yang terakhir lemah dan kecil. Menggambarkan 4 kaisar pertama kuat dan sukses, dan empat yang terakhir lemah.
Selain dari fakta di lapangan, jauh sebelum mereka berhasil menguasai Tiongkok, di kamar ibu surinya terpajang lukisan dengan gambar 11 bunga peoni (lambang bangsa Manchu) dimana tujuh diantaranya tumbuh mekar, dan 4 diantaranya kuncup atau layu. Yang masih menjadi misteri adalah bagaimana jauh sebelumnya mereka sudah dapat meramalkan peristiwa tersebut ?
Catatan : 2 Kaisar pertama sebelum Sun Zhi tidak memerintah di Beijing.
BAGAIMANA BEKERJANYA YIN FENG SHUI
Meskipun terasa spiritual dan sulit diterangkan dengan logika yang sehat, filosofi yang terkandung didalamnya dapat dijelaskan sebagai berikut : Bahwa semua roh adalah saling terkait dan anggota keluarga mendapat bagian karmanya masing-masing, didunia barat ini dikenal dengan istilah DNA. Energi atau Qi didalam tanah dapat diserap oleh jasad yang tertanam, dan tulang belulangnya bertindak sebagai transmitter/pemancar energi ke jiwa/roh anggota keluarga terdekat. Bila energi/qi dilokasi pemakaian adalah Sheng Qi (bagus) maka kekuatan “sang jasad” juga besar dalam membantu keturunannya, bahkan sampai “membantu memilih hari baik untuk kelahiran sang cucu atau cicit”, demikian pula bila dimakamkan dilokasi dengan Sha Qi/Si Qi (Qi yang beracun/mati) “sang jasad” tidak memiliki kesanggupan membantu keturunannya, malahan justru menyerap keberuntungan mereka bahkan sampai ada yang mengalami putus keturunan.
Itulah sebabnya kita banyak disuguhi cerita tentang keluarga yang menderita kutukan feng shui yang buruk karena keluarganya
dikuburkan dilokasi buruk, dan sebaliknya ada keluarga yang makmur selama beberapa generasi berkat YIN feng shui yang baik. Bahkan banyak kekaisaran di Cina bisa memerintah sampai berabad-abad lamanya.
Siapa penerima efek terbesar ? Meskipun keturunan pertama/anak juga mendapat manfaat disini, namun penerima karma (baik atau buruk) terkuat adalah keturunan kedua (cucu atau cicit), dan seterusnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN
- Pertama-tama dan yang terpenting adalah lokasi pemakaman khususnya lokasi dimana terdapat gunung dan aliran air, dalam hal ini kecocokan dengan formasi-formasi feng shui.
- Selanjutnya kecocokan elemen di arah hadap dengan elemen“sang jasad”
- Pemilihan hari baik (dijaman dahulu jasad yang meninggal bisa disimpan bertahun-tahun sampai ditemukan lokasi yangcocok & hari baik). Hari pemakaman biasanya dipilih hari ganjil, dalam hal ini pemilihan hari juga berperan menentukan keturunan mana yang menerima manfaat
- Jumlah anak tangga. Berbeda dengan feng shui untuk rumah yang tidak memandang pentingnya angka ganjil atau genap (YANG feng shui), jumlah anak tangga untuk YIN feng shui harus ganjil.
- Ziarah. Prinsip berbakti berperan disini, artinya keluarga yang sering menziarahi akan lebih diperhatikan. Itulah sebabnya meskipun sudah tinggal berjauhan, sang anak tetap mengupayakan pulang untuk berziarah setiap hari Qing Ming & bulan 7 Imlek, agar selalu diberkahi rejeki.