Anak Macan Mengusik Serigala Tua

0
57560

Sekitar bulan Pebruari 2012, penulis mendapat message facebook dari seorang klien yang selanjutnya disebut Mr. Tu, memberitahukan bahwa sehari sebelumnya, kebetulan ada seorang yang kelihatannya menguasai feng shui lewat rumahnya dan memberitahu bahwa  penempatan tempayan air (air tidak bergerak atau air mati) di depan rumah  adalah salah, akan menyebabkan perempuan di rumah mendapat masalah!.

Dia juga menceritakan pada Nopember 2010, saat isterinya melahirkan hampir meninggal karena pendarahan, apakah ada hubungannya ?

Sesuai sumpah sebagai seorang praktisi otentik yang bertanggungjawab, meski sudah lewat garansi 2 tahun, mengetahui ada permasalahan demikian, segera menyadari bahwa meski bahasanya halus Mr. Tu sedikit banyak terpengaruh omongan si ahli feng shui tersebut, dan bila tidak ditangani dengan baik akan mendapat tamparan yang merusak reputasi penulis.

Maka segera hubungi balik dan membuat perjanjian April akan periksa dan lakukan feng shui ulang, bila ternyata memang ada kekeliruan, tanpa fee tambahan.

Sesuai standar praktek, biasanya penulis membuka kembali arsip dan rekomendasi, periksa ulang apa penyebab permasalahan, bisakah menemukan penyebab permasalahan, dan bagaimana solusinya?

Setelah analisis ulang, dengan kondisi yang ada diyakini sesuai tingkatan tambahan pengetahuan terbaru di 2012, meski untuk saran Air Pasif bukan solusi terbaik, level solusi yang diperkenalkan ketika itu adalah solusi minimum yang cukup efektif, berhubung keterbatasan menempatkan obyek feng shui yang bercorakan Budaya Tionghua, karena Mr. Tu beragama Khatolik.

Informasi dan Permasalahan

Data Mr. Tu adalah Rumah Duduk Zi /  Utara 2, hadap Wu / Selatan 2, setelah rumah jadi arah hadap berubah menjadi Ding / Selatan 3. Suami kelahiran tahun 1971 Kelompok Barat Kua 2, Isteri Kelahiran tahun 1975 Kelompok Barat Kua 8, Feng Shui di tahun 2008, pindah rumah 2009.

Permasalahan Feng Shui yang Diperbaiki

  1. Kua Kehidupan Suami-isteri dua-duanya tidak cocok dengan Rumah ini
  2. Kekuatan Kehidupan (Istana Kehidupan) isteri di rumah ini termasuk lemah, sehingga  daya tahan fisik agak lemah pada tahun-tahun tertentu, khususnya tahun buruk seperti di 2010 atau tahun Macan Logam.
  3. Aspek eksternal, Tepat diseberang pintu dua sudut atap tetangga membentuk FORMASI SHA QI / Qi Pembunuh yang disebut TIAN ZHAN SHA (Sha Pemenggal dari langit) menjadi lebih berbahaya karena sangat kebetulan Pengembang menempatkan Tiang Lampu Listrik tepat ditengah-tengahnya, sehingga memperkuat / memperlancar efek buruk dari Qi Pembunuh tersebut. Efek buruk pendarahan, merasa tidak aman, sering terjadi pertengkaran, sampai kecelakaan yang membawa kematian.

Untuk menangkalnya penulis menggunakan solusi Racun melawan Racun dengan menyarankan taruh  Air Mati berupa Tempayan berisi Air untuk menetralkan / KIAS Tian Zhan Sha tersebut. Memang penggunaan formasi Racun melawan Racun adalah pantangan bagi pemula yang tidak memahami aplikasi teori feng shui yang komprehensif, karena bila kadarnya tidak tepat, justru membahayakan nyawa untuk aspek manusia atau kerugian keuangan untuk aspek kemakmuran.

Melihat penulis yang memenuhi komitmen cek ulang kondisi feng shui, akhirnya Mr. Tu berterus terang  menceritakan duduk persoalannya, bahwa ahli feng shui yang memberi komentar adalah dari daerah lain pas berkunjung ke Jakarta, setelah mendengar bahwa   rumahnya di feng shui penulis yang juga dia kenal dengan baik, sengaja datang menyelidiki.

 

PREMIS SANG AHLI FENG SHUI

Setelah melihat rumah dan meminta tanggal hari baik yang dipilih, sang “ahli feng shui” memberi komentar bahwa “ apa yang penulis lakukan dengan menempatkan AIR MATI dan TANGGAL HARI BAIK yang diberikan TIDAK BAGUS.

Adapun premis alasannya :

  1. Tidak boleh taruh Air mati / Air Pasif, harusnya taruh Air yang bergerak / Aktif di depan rumah
  2. Hari Baik Pindah Rumah salah menurut teori Pilih Hari Baik yang dipelajarinya, karenanya menyebabkan masalah buruk bagi penghuni wanita di rumah.

 

PENJELASAN ATAS PREMIS DAN SEBAB PERMASALAHAN

Secara teoritis feng shui AIR MATI / PASIF disebut RACUN, umumnya adalah dikategorikan feng shui buruk. Apalagi untuk feng shui Kuburan / YIN ZHAI sangat beresiko menyebabkan keturunan yang dimakamkan menderita sakit.

  1. Secara teoritis premis no 1 betul, namun saran menempatkan air aktif justru adalah kontra produktif  untuk arah Selatan, akan menyebabkan rumah terbakar, atau penghuni mengalami kecelakaan, mengapa?Karena Secara fundamental Arah Selatan adalah Api tidak cocok menempatkan jalan air, kecuali air alami, yang lebih buruk lagi menurut teori Xuankong 2 Siklus dan 3 Siklus (San Yuan), periode 8 Sektor Selatan adalah ZHENG SHEN (Roh langsung), pantang menempatkan air dengan efek seperti disinggung dimuka. Pada kasus Mr. Tu justru masalah utama adalah Efek Tian Zhan Sha yang harus diperhatikan.
  2. Premis Hari Baik Pindah Rumah salah menurut teori Xuankong Da Gua yang dipelajarinya, juga tidak tepat, karena didasarkan Kriteria-kriteria efek negatif sebagai berikut :
  • Tahun Pindah, Bila rumah tidak disinggahi Tahun Buruk (San Sha / Tiga Pembunuh, Sui Po / Kontra Tahun, Wu Huang / 5 Kuning), dalam waktu 1 bulan – 12 bulan, akan timbul kejadian buruk seperti Kecelakaan, Kehilangan Uang dengan jumlah yang cukup signifikan, Operasi / opname di rumah sakit, bagi yang bekerja mendapat penurunan pangkat atau kehilangan pekerjaan
  • Keharmonisan hubungan suami-isteri lebih buruk dari sebelum pindah, demikian juga hubungan orang tua dan anak memburuk
  • Anak atau keluarga sering sakit-sakitan, sampai opname di rumah sakit
  • Kasus berat, kehilangan anggota keluarga.
  • Bila tahun pindah disinggahi Tahun Buruk (San Sha / Tiga Pembunuh, Sui Po / Kontra Tahun, Wu Huang / 5 Kuning), dalam waktu 2-3 tahun berturut-turut selalu saja mendapat halangan, kecelakaan atau kemalangan sampai kematian.

FAKTA : Mr. Tu pindah Rumah : Tahun 2009, Tahun 2010 justru ada kabar gembira, isterinya melahirkan anak perempuan lewat operasi Caesar, sehingga keluarga menjadi lengkap dari sebelumnya sudah mendapat dua putra (Dalam kriteria feng shui sesudah pindah rumah mendapat keturunan, menggambarkan sesuatu positif karena aspek manusia baik),  Kestabilan Pekerjaan sebagai karyawan meski sulit naik pangkat karena kondisi perusahaannya sedang merosot, Kestabilan kesehatan keluarga dan hubungan relasi.

Dengan demikian, kedua premis yang disinggung adalah tidak tepat secara kondisi feng shui.

 

PEMERIKSAAN KONDISI TERAKHIR

Saat kunjungan, baru disadari Mr. Tu tersebut membuat kesalahan menempatkan 2 buah Tempayan selain itu disisi tempayan menempatkan lagi satu pohon Kamboja setinggi kurang lebih 1,2 m yang cabang-cabangnya yang tajam mengarah tepat ke arah pintu utama.

Akibat penambahan satu tempayan dan cabang-cabang tajam pohon Kamboja, berefek seakan-akan menjadi meneruskan kembali SHA QI / Qi Pembunuh dari TIAN ZHAN SHA (Sha Pemenggal dari langit), yang seharusnya sudah terblokir tidak mengarah sampai ke pintu utama.

Dibalik kesalahan, ternyata tanpa sengaja juga Mr. Tu menempatkan satu penangkal pada posisi yang hanya selisih 15 cm dari posisi seharusnya (Ini yang tadinya ingin penulis sarankan perbaikannya, sebagai tingkatan pengaturan feng shui yang lebih tinggi).

Teknik ini dalam analogi dunia kedokteran disebut : Tindakan preventif memperkuat kekebalan tubuh terhadap penyakit, sedangkan penggunaan Air Pasif, diibaratkan sebagai tindakan kuratif / penyembuhan dengan makan obat.

SARAN REKOMENDASI FINAL

  • Aspek eksternal : penempatan satu penangkal tanpa sengaja sudah lebih kuat dari KIAS air Pasif, hanya agar lebih presisi penulis sarankan geser 15 cm dari posisi awal saja, untuk 2 Tempayan Air Pasif dan Pohon Kamboja dipindahkan saja, karena SUDAH ADA ASPEK PSIKOLOGIS akibat Omongan Sang Ahli Feng Shui
  • Aspek Internal : karena pengaturan sudah baik, tidak perlu ada perubahan apa-apa. Karena aspek Tuan Penolong dalam rumah sudah cukup aktif, yang dibuktikan “karena sesuatu sebab unik” tanpa sengaja Mr. Tu menempatkan penangkal yang menjadi kontra dari Qi Tian Zhan Sha diseberang  rumah tersebut.

 

Obrolan Kejadian “Kecelakaan” Saat Melahirkan Operasi Caesar

Menurut cerita Mr. Tu, selesai operasi Caesar isterinya, karena lapar keluar  sebentar pergi mencari makan,  saat tidak ditempat isterinya terbangun, kondisi masih dalam pengaruh obat bius sehingga badan tidak merasakan apa-apa, kebetulan mendapati tangannya basah saat meraba sekitar perut, barulah disadari terjadi luka jahitan terbuka sehingga mengalami pendarahan. Andaikan saat itu tidak disadari pastilah sudah meninggal karena kehabisan darah.

Penjelasan dari aspek feng shui : Untuk rumah Tahun dan Kua Kelahiran isteri (Tahun 1975 Kua 8), tidak cocok tinggal di rumah hadap Selatan 2, Karena ada beberapa aspek dari istana kehidupan (life palace) terkena kontra, salah satu tahun yang buruk adalah tahun 2010, dan 2017 (red : karena sangat teknis hanya dijelaskan secara lisan kepada Mr. Tu apa dan dimana penyebabnya), yang berpotensi sampai meninggal, bila tidak diproteksi bagian depan rumahnya dengan baik. Namun selamat karena terproteksi dari feng shui baik di eksternal dan pengaturan internal rumah.

 

Mengapa Berjudul Anak Macan Mengusik Serigala Tua

Di kalangan masyarakat Tionghoa, dalam praktek kehidupan dunia para Feng shui master otentik, Triad, olah kanuragan, praktisi Hu / Mantra, diantara istilah-istilah yang khas adalah Kisah Anak Macan dan Serigala Tua.

Dunia kehidupan kelompok demikian, disebut Jiang Hu / Sungai Telaga artinya mereka menghormati suatu hukum rimba tidak tertulis, anda tidak mengganggu saya, saya tidak mengganggu anda, anda mengganggu saya akan saya balas dengan setimpal.

Anak Macan diumpamakan sebagai seorang yang merasa “ telah berilmu” karena belajar dari Suhu hebat dan terkenal, secara fakta masih hijau terhadap seluk-beluk dan kedalaman pengetahuan orang yang bergerak di dunia Jiang Hu / Sungai Telaga, atau disisi lain, Suhunya yang terlalu arogan membanggakan diri lebih berkemampuan, sehingga tidak mengajarkan muridnya untuk bersikap rendah hati.

Serigala Tua diumpamakan sebagai orang misterius yang tidak dapat ditebak tingkatan pengetahuannya, suka berpura-pura bodoh atau menyembunyikan kepandaiannya, memiliki kelompok atau kelompok tersembunyi yang jauh dari pantauan orang ramai, antar mereka memegang prinsip  tidak saling mengganggu, selain memegang kode etik Budaya Tionghoa, faktor lain adalah saling menyegani satu sama lain, karena sulit menyelami kelihaian orang yang berpura-pura bodoh, selain itu bila sampai terjadi bentrok terjadi kondisi TO BE OR NOT TO BE (yang menang bertahan, yang kalah hilang dari peredaran atau mengalami kerugian sangat fatal), namun bukan berarti konotasi secara hitam putih, sebagai baik atau jahat seperti fabel binatang.

Pada kasus Mr. Tu diatas, komentar “sang ahli feng shui” dengan PREMIS YANG SALAH, dan dengan sengaja lagi terhadap pekerjaan Feng Shui Master lain yang telah dikenalnya, adalah sama dengan istilah Anak Macan Mengusik Serigala Tua.

Hal yang tidak disadarinya Mr. Tu masih mempercayai penulis dan kesilapan mulutnya ketahuan.

Komentar demikian implikasinya dapat dibaca :

  • Punya keyakinan tinggi, lebih hebat dari kerjaan master feng shui yang dikomentari atau ada niatan menjatuhkan, sehingga berani menyinggung orang.
  • Bila tahu aturan dunia Jiang Hu Feng shui, berarti siap mencari perkara dengan master feng shui yang dikomentari, bila tidak tahu atau bukan seorang praktisi profesional mungkin bisa dimaafkan, namun namanya sudah masuk daftar hitam orang yang ditolak belajar ke kelompok master otentik, karena masuk kategori orang yang ceroboh.
  • Orang yang ceroboh dalam kalangan otentik master dianggap bermasalah besar, karena akan membahayakan nyawa sendiri, merusak reputasi gurunya, dan membahayakan nyawa kliennya.
  • Bila Analisis dan Premis nya salah, seperti diatas, langsung ketahuan bahwa level kemampuannya tidak perlu dianggap.
  • Kondisi klien yang dikomentari, akan menjadikan efek psikologis yang negatif, dapat berakibat efek buruk yang merugikan keberuntungan feng shui klien.

 

KESIMPULAN

Dalam dunia nyata meski intensitas atau efek buruk tidak  se ekstrim kondisi dunia Jiang Hu, kasus diatas bisa menjadi pembelajaran dan mengajarkan kita agar berhati-hati mengomentari hal-hal yang mempengaruhi nasib orang, bahkan yang mengerti benar juga tidak sembarangan bicara karena niat baik belum tentu diterima dengan senang hati. Sebaliknya bila nasib lagi buruk, kebetulan orang yang dikomentari ego nya tinggi dan memiliki ilmu lebih tinggi / kekuasaan lebih tinggi, maka kerugian besar yang menimpa.

Karenanya kita jarang mendengar master feng shui otentik berdebat atau membalas kritikan dari tingkatan lebih rendah atau tingkatan non otentik, sesuatu yang tidak berguna dan memboroskan waktu, namun  hanya akan melayani yang ada tantangan uang, anggota badan atau reputasi, bila sangat terpaksa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

− 1 = 1