Ini adalah berita yang cukup lama tertanggal 17 September 2015 tentang Gabriella Sheryl Howard, berjudul Miris, sekolah mewah gagal selamatkan bocah SD yang tenggelam. Sebenarnya saat itu penulis berniat mengupas kasus ini dari sisi analisis Ba Zi, karma kehidupan dan Feng Shui, namun rasanya waktunya kurang pas, hanya didiskusikan dalam kelas telaah bagi para murid tingkat advance dan bagaimana cara memberikan solusi agar potensi bencana sebagaimana pembacaan dapat dikurangi tingkat bahayanya. Meski tidak 100%, cukup banyak masyarakat yang masih mempercayai pembacaan Ba Zi, seperti di Jawa Timur mendapat manfaat dalam hal ini.
Ba Zi ini dibandingkan dengan kasus Ba Zi miss EF (silahkan baca artikel penulis lainnya di https://www.facebook.com/qualife.fengshui/posts/578468138980538:0) tingkat keseriusan bencananya lebih berat karena elemen penolong lemah sekali. Bahkan kasih sayang dan proteksi orang tua sebagai salah satu faktor penting penjaga aura keselamatan anak juga tidak membantu. Kekuatan elemen penolong dan apakah terlindungi atau terkikis kekuatannya, menjadi salah satu indikator seorang praktisi Ba Zi aliran Zi Ping melihat potensi panjang-pendeknya umur dalam kehidupan seseorang.
Sebagaimana diberitakan, betapa tidak masuk akalnya kejadian mengingat anaknya sendiri pintar berenang serta kondisi kesehatannya tidak bermasalah, sehingga efeknya terasa tragis. Agar dapat mengikuti jelas, berikut adalah kutipan berita dari media sosial :
“Kejadian versi Tanisha (teman Gaby yang sempat ditolong oleh Gaby namun gagal dan kelelep bareng):
Gaby menawarkan diri mengajarkan Tanisha berenang (karena mau ambil nilai renang). Tanisha mengambil posisi di sebelah kiri arah mendekati tepi kolam. Gaby di sebelah kanan agak tengah kolam renang. Jarak tempuh lurus kedepan dari start mereka berenang +/- 20 Meter. Saat ditengah, Tanisha yang tidak bisa berenang kecapaian dan berhenti di tengah kolam serta hampir tenggelam. Gaby mencoba menolong Tanisha yang mau tenggelam namun gagal dan akhirnya mereka berdua kelelep. Namun di sebelah kiri Tanisha ada Trista, Tanisha lalu menarik baju Trista dan mereka berdua naik ke tepi kolam renang, sedangkan Gaby malah tenggelam sendiri. Saat itu guru olah raganya yang bernama Mr. Ronaldo saat itu cuma seorang diri menjaga anak-anak grade 3 itu, dengan kondisi murid yang dijaga sebanyak 15 orang. Mulai grade 3, kegiatan berenang hanya didampingi oleh satu orang guru olahraga dan tanpa pengawas lagi. Itupun guru olahraga umum, bukan guru spesialis renang, sehingga ia tidak memiliki kemamapuan ataupun pengetahuan apapun tentang pertolongan darurat tenggelam. Menurut para saksi (anak-anak yang ada di sana), Mr. Ronaldo sedang menulis nilai test renang jadi tidak melihat kejadian. Saat Gaby sudah tenggelam setelah mencoba menolong Tanisha namun gagal, Tanisha berteriak “Mister, Gaby! Mister, Gaby!”. Tapi suara Tanisha kecil dan tidak terdengar. Kemudian teman lainnya Charlene dan Rhea berteriak lebih kencang dan Mr Ronaldo segera menghampiri Gaby. Keterlambatan pemberian pertolongan dan mungkin tindakan pertolongan yang salah pada Gaby membuat Gaby meninggal. Padahal bagi orang yang mengerti cara menolong orang yang baru tenggelam, kondisi tersebut masih bisa ditolong.”
Analisis Ba Zi Wanita 27 Juni 2007, jam….. (estimasi 09.00)
Elemen diri Air Positif, shio kelahiran Babi Api. Lahir bulan Juni atau musim panas, indikator tidak di MUSIM. Cabang bumi kelahiran Naga berelemen tanah dan jam Ular berelemen api lawan tahun kelahiran Babi, elemen lawan 2 versus elemen kawan 1, indikasi juga tidak BERAKAR. Di atas batang langit juga semua elemen lawan, juga indikasi TIDAK DALAM FORMASI. Jelas sekali Ba Zi ini tipe orang LEMAH. Elemen penolong adalah Logam dan Air. Sayang sekali logam sebagai elemen terpenting, sangat lemah serta hanya elemen sekunder dan tersembunyi di Jam Kelahiran. Demikian juga Air elemen penolong pengganti tidak berdaya terkepung elemen Api yang jauh lebih kuat.
Kesimpulan diri : Elemen penolong tidak adalah penyokong, menandakan diri rentan sekali terhadap bahaya, bila periode keberuntungan dan tahun berjalan menyerang elemen diri AIR.
Dari periode keberuntungan 10 tahun yang dimulai saat usia 4 tahun; adalah periode Kambing Api berelemen tanah dan api. Kedua elemen ini nyata sekali menghancurkan elemen logam dan air. Periode inilah masa bahaya. Seandainya bisa melewati periode ini sampai umur 14 tahun masuk periode Monyet Tanah di tahun 2020, maka selamatlah Ba Zi nya dan prestasi sekolahnya akan cemerlang karena tahun 2020 – 2023 merupakan elemen logam dan air yang menyokong diri. dan masuk umur 34 Tahun atau 2040 akan memasuki masa kejayaan karena merupakan periode logam yang menjadi elemen penolongnya.
Sayangnya nasib berkata lain, di periode bahaya Kambing Api, terdapat juga tahun Kambing Kayu 2015 yang menambah kuat elemen musuh Api dan Tanah. Karena kayu negatif Yi memperkuat elemen api disatu sisi, sisi lainnya melemahkan elemen diri Air.
Mengapa kejadian bulan September yang berbahaya padahal adalah elemen logam dalam Shio Ayam?
Ini dikarenakan batang langit terdapat Kayu negative Yi sebagai tambahan bahan bakar bagi Api (perhatikan meskipun Api adalah elemen musuh, bila tidak ada Kayu, api tidak akan menyala). Sebaliknya meski ada Logam yang harusnya menyokong diri, logam tidak bertenaga sama sekali karena tidak ada penyokong logam di langit, ibaratnya gayung tidak bersambut.
Sebagaimana telah disajikan dalam tabel, hari paling berbahaya adalah API. Yakni jatuh pada tanggal 17 September 2015 jam 09.00. Kelihatannya ada Air negatif/ Gui di Jam yang menyokong diri, namun kenyataannya karena ada kayu di bulan dan tahun, justru menyokong musuh. Yakni Air menghidupi Kayu, Kayu menghidupi Api, dan Api berkelahi dengan Air positif diri. Karena Api sangat besar, Air menjadi kering atau sama dengan mati.
Secara feng shui, penulis memperkirakan rumah atau pintu atau ranjangnya ada di antara Barat dan Barat Daya3 atau di sektor Barat laut terdapat tangga atau toilet sebagai faktor yang turut menambah efek buruk kehidupannnya.
INDIKATOR LAIN KEHIDUPAN
Mandiri, namun karakter temperamental, pandai menonjolkan diri, dan sulit menerima pendapat orang lain. Seandainya mencapai usia normal, kehidupan keharmonisan keluarga agak lebih banyak aspek negatif, memiliki banyak penggemar laki-laki namun banyak yang kurang mendukung diri, serta menjalani pernikahan lebih dari sekali. Tentu ini hanyalah potensi yang dihadapi, biasanya bagi praktisi Ba Zi akan memberikan peringatan-peringatan sehingga potensi ini bisa diminimalisasi. Inilah yang dikenal dengan manfaat Qu Ji Bi Xiong (mengurangi kadar bencana, menambah kadar keberuntungan)
