PENGANTAR
Setelah serial pertama: CAVEAT EMPTOR: CATATAN PENGALAMAN FENG SHUI POSTINGAN MEMBER ANTUSIAS FENG SHUI tentang model praktek Feng Shui master kontemporer yang tidak memenuhi syarat autentik fengshui (master autodidak atau hanya belajar sedikit dari kursus sudah berani praktik dan promosi keberhasilannya) serta serial kedua: KASUS LANGKA-SHARING AUDIT FENG SHUI YANG MENGECEWAKAN – DAN LOGIKA EVALUASINYA tentang contoh evaluasi kesalahan analisis dan solusi master kontemporer diatas, berikut ini adalah serial ketiga contoh testimoni rumah dengan solusi feng shui yang bermanfaat, bagian ini adalah sudah merupakan rahasia dapur master autentik yang hampir mencakup 50% aplikasi yang tertuang dalam denah yang disajikan.
Sebagai perbandingan bila anda membaca buku karangan para master autentik untuk konsumsi publik, tidak akan ditemukan sampai 30% penjelasan praktikalnya.
Bila sebagai pembelajar feng shui jeli menganalisis dan identifikasi gambar yang disajikan ini akan mendapatkan insight/pencerahan lebih dalam tentang rahasia diagnosis, metode dan solusi praktisi pandai ini.
Tentu saja meski hanya berupa selembar denah, pengertian dan penjelasan bila dijabarkan dalam teori feng shui dan praktiknya bisa menjadi 10-20 halaman, sebagaimana kata pepatah one picture say thousand words.
Kembali lagi, terima kasih kepada saudara Steve yang telah membagikan lengkap kasusnya, semoga memberi manfaat bagi pemakai jasa feng shui agar mempertimbangkan secara teliti praktisi feng shui yang hanya memberikan narasi serta testimoni yang mungkin settingan tanpa memberikan data informasi tentang gambar denah + lingkungan dan data kelahiran kliennya, maupun pembelajar/praktisi feng shui yang tulus ingin lebih pandai agar memberikan hasil yang lebih memuaskan bagi kliennya.
Sore Bp Admin, ijin share ada kisah nyata untuk Bantahan Perkataan “Master” Lilin Merah (@Rumah Feng-shui Indonesia) tentang Ilmu Ba Zhai yang tidak bisa di pakai.
Ini case nyata yang saya alami yang JELAS yang membantah CLAIM “Master” Lilin Merah yang mengatakan ilmu BAZHAI tidak bisa di pakai.
Denah ini adalah denah rumah ortu saya yang juga saya ikut menempati sejak di bangun 1986 dan penempatan th 1987, yg pada awal nya di katakan oleh ayah bahwa rumah tsb di setting secara Feng Shui oleh ahli nya namun saya tidak begitu memperdulikan sampai keingintahuan saya tentang FengShui mengemuka beberapa tahun belakangan.
Saya samarkan nama beliau Ku’ Ah Bun yang pekerjaan nya seorang aktivis klenteng dan sehari – hari peternak ikan Mas serta berkebun cengkeh dan kebetulan masih kerabat dengan Ayah. Setelah rumah jadi dan siap untuk di huni, Ku’ Ah Bun menyempatkan ritual Doa dengan meletakan meja di teras sisi pagar depan Garasi kalau tidak salah prosesi sebelum maghrib kisaran jam 4 sore.
Setelah kasus2 oknum “Master” FS yang terjadi kepada saya, rasa keingintahuan saya ttg Feng Shui semakin besar hingga sekitar pertengahan tahun ini saya kembali berjodoh untuk diskusi tentang pemahaman FS bagi orang awam dengan seorang yang saya sebut secara keilmuan sebagai seorang pakar bahkan Master…MENGAPA ? Karena beliau bisa dengan mudah nya mengatakan 2 hal kursial letak SIMPANGAN dan SUNGAI hanya dengan melihat denah rumah terserbut, secara 24 Gunung mengapa bisa pas yah ?…buat saya WOW…karena saya tidak pernah bertemu sebelumnya dengan beliau dan saya tidak pernah mention lokasi dan daerah rumah ortu saya tsb.
Saya tanya kan beliau kenapa bisa tepat dengan menyebutkan 2 hal tersebut? Beliau sebut berdasar denah internal rumah tersebut bisa teridentifikasi.
Agar tidak penasaran saya tanyakn lebih lanjut, keilmuan Feng Shui apa yg di terapkan pada rumah tersebut…di sebutkan oleh beliau BA ZHAI adalah pondasi utama nya selain FLYING STAR untuk internal rumah, namun karena Flying Star memiliki keterbatasan secara periode maka BA ZHAI menjadi sangat Penting. Secara external menggunakan San He yang koneksi ke internal rumah…
CARA nya ???
RAHASIA ujar beliau…namun demikian secara penilaian rumah tersebut termasuk grade B.
Setidak nya ada 3-4 keilmuan Sanhe yang di terapkan atau di koneksikan dengan rumah tersebut. Siapapun yang menempati rumah itu adalah orang yang berpendidikan dan atau berkedudukan…Setelah kami hijrah ke Jakarta, rumah tersebut mmg di huni oleh saudari dari Ibu yang saat sekarang memegang salah satu jabatan penting di wilayah tsb setelah sebelum nya sempat mendapatkan bea siswa study di luar negeri.
Apakah hanya kebetulan ? Saya rasa tidak.
Di sini dapat saya simpulkan bahwa apa yang di katakan “Master” Lilin Merah bahwa BAZHAI tidak bisa di pakai adalah perkataan yg MENYESATKAN.
Pada penempatan Tahun 1987 :
Kepala Rumah Tangga Kua 2 Shio ular
Ibu RT Kua 4 shio ular
anak tertua kua 7 shio kelinci
anak kedua kua 3 shio kambing
anak ke 3 kua 7 shio tikus.
Ini analisa seorang Master yg sy bilang bisa mengetahui lokasi simpangan dan sungai dgn tepat…ini saya buktikan utk Master Lilin Merah…
